KM
LENGGE WAWO,- Gugus depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Maria melakukan kegiatan
kepramukan bagi siswa-siswi siaga kelas Iihingga kelas VI. Kagiatan ini
merupakan kegiatan tindak lanjut yang di lakukan oleh pembina pramuka di SDN 2
Markia.
Pramuka
Siaga SDN 2 Maria rutin melaksanakan latihan pramuka setiap Sabtu dan Minggu di
halaman SDN 2 Maria. Berbagai materi dan latihan yang dijarkan kepada pramuka
siaga. Latiha pramuka ada 2 metode yaitu pemberian materi dalam kelas beruap teori
dan diluar kelas latihan dasar pramuka, baris berbaris cara upacara.
Pembian
pramuka gugus depan SDN 2 Marua, Nurfitriani, S. Pd. SD mengatakan bahwa Anggota
Gerakan Pramuka yang berusia 7 sampai dengan 10 tahun yang biasa disebut anggota Siaga disekolah SDN 2 Maria
rutin melaksanakan latihan Pramuka.
“Kegiatan
pramuka sangat mengasikan bagi siswa-siswi ini, setelah sepekan menerima
pelajaran disekolah pada akhir pekan kami selalu melaksanakan latihan. Semangat mereka yang tinggi untuk datang
latihan, ini yang membuat kami pembina bersemangat untuk terus membina mereka,”
ujar guru honor yang bias disapa Nunung ini.
“Kami
memperknalkan kepramukaan ini kepada siswa-siswi kami, dasar pramuka setelah
itu kami ajarkan praktek diluar kelas. Lkadang-kadang kalau mereka menerima
materi dikelas mereka bosan, olehsebab itu kami punya trik agar mereka biasa
betah dan senag denag kegaiatan dalam kelas’, katanya.
Kegiatan
Kemah dan jelajah alam sangat diminati oleh anggota Siaga. Stiap satubulan
sekali tetap dilaksnakan jelajah alam dan kemah di sekolah. Siswa diajarkan
untuk belajar di alam terbuka dan mencintai alam. Meraka dapat mengamati alam
dan kami selipakan pelajaran-pelaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan
alam.
Kegiatan
Jelajah banyak pelajaran yang dipetik siswa ketika berjalan mengitari alam
pegunungan yang berbukit, setiap tempat atau pos yang telah di tentukan kami
berhenti untuk sekedar istirahat dan memberikan soal berbentuk permainan yang
mengandung nilai pelajaran bagi siswa.
Jelajah dalam kegiatan pramuka
merupakan nilai atau tolak ukur kegiatan akhir dari kepramukaan, sejauh mana
anggota pramuka mampu menerapkan materi dan latihan yang diberikan saat
pembinaan, sehingga ketika mereka berada di alam terbuka kebersamaan,
solidaritas dan peka terhadap lingkungan mampu membentuk karakter anggota
pramuka.
Nilai-nilai
kepramukaan harus ditanamkan sejak anggota pramuka Siaga sehingga kedapan mereka
bisa tumbuh sebagai generasi yang bisa menerapkan nilai-nilai kepramukaan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar