KM
LENGGE WAWO,- Sejumlah warga
masyarakat dusun Ta’a Desa Maria Utara yang bermukim disekitar lapangan Sepak
Bola kecamatan Wawo memprotes lapangan yang digenangi air hujan dengan cara
memancing di genangan air seperti kolam ikan ini. Hal ini dilakukan akibat lambat
dan lamanya pemerintah menangani permasalahan yang terjadi bertahun-tahun
setiap musim hujan.
Bentuk
protes yang dilakukan oleh warga masyarakat ini merupakan sindiran kepada
pemerintah akibat tidak adanya perhatian untuk segera mengatasi permasalahan
lapangan Umum kecamatan Wawo. Setiap tahun pada musim hujan pemandanagan
seperti ini menjadi tontonan dan goyunan bagi masyarakat yang melewati lapangan
tersebut, akibat melihat lapanagan seperti kolam pembibitan ikan.
Lapangan
Umum kecamatan Wawo kerap dipergunakan oleh masyarakat maupun pemerintah
kecamatan, Kabupaten, propinsi dan bahkan pemerintah pusat untuk kegiatan
upacara, kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Namun lapangan ini kalau musim
hujan tidak sama sekali dilirik malahan dipandang sebelah mata oleh pemerintah.
Salahsatu
warga masyarakat dusun Ta’a desa Maria Utara yang bermukim dilapangan umum
kecamatan wawo, Kujang (25) Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh warga
masyarakat yang bermukim disekitar lapangan umum sepak bola kecamatan Wawo
untuk menanggulangi permasalahan meluapnya air hujan dari pemukiman warga
masyarakat akibat jeleknya drainase.
“Saat
hujan turun 1 atau 2 jam saja air hujan yang turun di area lapangan dan
ditambah dengan luapan air dari drainase yang rusak akan mengakibatkan
pinggiran lapangan sebelah selatan yang miring dan rendah akan digenangi air
hujan seperti kolam ikan, bahkan kalau hujan turun 3 atau 4 jam jangan kaget
luapan air tersebut akan membanjiri rumah warga yang berada di sebalah pinggir
selatan dan timur lapangan,” ungkap Kujang.
Israil
warga kecamatan Wawo juga menambahkan, “kalau hujan turun genangan air ini
menjadi tempat bermain dan berenang anak-anak, padahal air ini kotor dan keruh,
saya takutkan anak-anak kena penyakit dan genangan air ini menjadi sarang demam
berdarah,”katanya.
Akibat
kurang diperhatikan untuk diperbaiki
maka sejumlah masyarakat menyindir pemerintah dengan cara memancing di
genangan air keruh yang tidak ada ikannya. Masyarakat berharap pemerintah segera
turun tangan untuk segera mengatasi permasalahan ini. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar