KM LENGGE WAWO,- Pelaksanaan
proyek Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Pengembagan Infrastruktur
Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM-PISEW) tahun anggaran 2014, yang dikerjakan oleh 47 Lembaga Keswadayaan Desa
(LKD) di sejumlah
wilayah di kecamatan Wawo yang sudah memasuki 80 porsen pengerjaan.
Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) PNPM-PISEW
Kecamatan Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, ketika dihubungi mengatakan,
pelaksanaan proyek PNPM-PISEW diwilayah Kecamatan Wawo yang dimulai sekitar
sebulan Oktober 2014 lalu berjalan dengan baik dan lancar. Dari lima jenis
pekerjaan yaitu, pembukaan jalan ekonomi, pembuatan saluran drainase, talud,
jembatan dan saluran irigasi. Bahkan saat ini seluruh LKD yang mendapat jatah
proyek tersebut, sudah ada LKD yang telah merampungkan pekerjaannya sekitar 100
porsen.
“Secara keseluruhan dari 47 LKD yang dipercayakan
untuk mengerjakan 47 paket PNPM Pisew dari anggaran termin I dan kedua sudah
selesai. Sudah 2 minggu kami melakukan monitoring terpadu bersama tim kecamatan
untuk melihat hasil pekerjaan LKD, kemudian kita evaluasi dan perbaiki baik
dari segi kulitas pengerjaan dan volume pekerjaan. Namun dari hasil pantauan
dan monitoring di Desa Kombo dan Tarlawi dalam 2 Minggu terakhir masih ada kualitas
pekerjaan yang harus diperbaiki pengerjaannya,”ujar Syarif.
Sementara itu, hingga saat ini telah dicairkan dua
kali termin dari total anggaran 2,6 miliar rupiah sebesar 70 porsen. Sedangkan
alokasi waktu pengerjaan paket berdasarkan Dipa, anggran 1, 5 miliar rupiah
yang dikerjakan oleh LKD yang diatas 60 juta per LKD alokasi waktu adalah 2 bulan. Dipa 1,1 pengerjaan
paket oleh LKD yang di bawah 60 juta rupiah rupiah alokasi waktunya adalah 3
bulan. Termin III dari sisa anggrana dicairkan setelah dilakukan monitoring dan
evaluasi oleh Tim kecamatan yang terdiri dari tim teknis, FK dan TTL.
Diakuinya, sampai saat ini hasil pekerjaan fisik yang
dilakukan para LKD selaku pelaksana proyek di lapangan, rata-rata sangat lumayan
bagus, namun masih ada beberapa LKD yang pekerjaanya dari segi kulitas masih
kurang bagus. Makax sebelum pencairan termin ke III ini kami akan mengevaluasi
LKD yang pekerjaanya kurang bermutu untuk segera memperbaiki kualitas
pekerjaanya.
Beberapa masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya
menyebutakan bahwa di pengerjaan paket PNPM oleh LKD di Desa Maria utara
misalnya sudah ambruk akibat derasan air hujan. Hal ini disesalkan, oleh sebab
itu pemerintah kecamatan harus segera memonitoring dan mengevaluasi LKD yang
pekerjaannya jelek.
Menjawab pertanyaan di atas Syarif mengakui bahwa
mendengar kabar tersebut dan akan segera meninjau dilokasi. Apabila memang
terjadi kerusakan akibat hujan maka LKD tersebut harus segera memperbaiki
dengan volume berdasarkan RAB dan kulitas pekerjaan yang bagus.
Syarif juga menambahkan bahwa dalam waktu 2 minggu
kedepan akan ada rapat evaluasi bersama dengan seluruh LKD, Tim kecamatan dan
masyarakat. Kemudian akan dibentuk kelompok pemanfaatan dan pemeliharaan (KPP)
secara swadaya bersama masyarakat dengan tujuan menjaga dan memanfatkan sarana
dan prasana yang telah dibangun. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar