KM LENGGE WAWO,- Musabaqoh Tilawatil Qur’an
(MTQ) ke XXIX tingkat kecamatan Wawo secara resmi di buka oleh Bupati Bima yang
diwakili oleh Asisten I pemerintahan dan kesra kabupten Bima, Drs. H. Abdul
Wahab, Kamis malam (18/12/14) di gedung
serba guna Lengge Nae kecamatan Wawo.
Dalam pembukaan acara tersebut, dihadiri oleh Assisten I kabupaten Bima,
anggota DPRD dapil IV, Ishaka A. Majid, SH, Kepala dinas Koperasi dan
perdagangan kabupaten Bima Siti Mesyarah, Forum pimpinan kecamatan yang terdiri
dari Camat Wawo, Kapolsek, Danramil dan KUPT Dinas Dikpora kecamatan Wawo, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat,
tokoh pemuda, kepala sekolah, kepala desa beserta jajarannya dan masyarakat
kecamatan Wawo.
Acara Pembukaan MTQ Ke-29 tingkat kecamatan Wawo berlangsung meriah dengan
berbagai hiburan kasidah, marawis, hadrah yang dihadirkan oleh sangar La Diha, anak-anak dari SDN 1 Maria dan SMPN
1 Wawo serta regu Hadra dari Desa Kombo.
Ketua panitia MTQ kecamatan Wawo ke 29 tahun 2014 dalam
laporannya menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan MTQ adanya surat dari
lembaga pengembangan tilawatil qur’an (LPTQ) kabupten Bima pada tanggal (30/09)
tentang pelaksaan MTQ tahun 2014. Kegiatan MTQ ini bertujuan sebagai rangkian
dari kegiatan MTQ secara berjenjang dari tingkat desa hingga tingkat Nasional
dalam upaya membangun masyarakat Indonesia
dan masyarakat Bima khususnya dengan mengedepankan dan mensukseskan
program membumikan Al-Qur’an yang telah dicanagkan oleh pemerintah kabupaten
Bima.
“ Rencananya pelaksaan MTQ dari pembukaan hingga
penutupan akan diselenggrakan selama 1 Minggu dari tanggal 18 Desember hingga
24 Desember 2014 di Lengge Nae. Dengan jumlah peserta sebanyak 69 orang dan 36
regu kasidah rebana dan 7 kategori cabang mata lomba, dengan rincian 46 orang
cabang tilawatil Qur’an, 8 orang Tahfizul Qur’an, 12 orang Tartil Qur’an, 9
orang Fahmil Qur’an, 9 orang Syahril Qur’an, 3 orang Khatil Qur’an, 18 regu
Qasidah Rebana ” ujar Alimuddin.
Sedangkan Bupati Bima dalam sambutannya yang dibacakan
oleh Assiten I yang sekaligus ketua LPTQ
kabupaten Bima Drs. Abdul Wahab, mengatakan Bupati Bima H. Syafruddin H. M. Nur
“ dari hati yang paling dalam beliau mngucapkan permohonan maaf karena tidak
bisa hadir karena tugas luar dan menyampaikan salam hormat kepada masyarakat
Wawo,”ujar Wahab.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh H. Abdul
Wahab, Kecamatan Wawo adalah kecamatan yang ke delapan melaksanakan MTQ dari 18 kecamatan yang ada di kabupaten Bima.
Semoga antusias masyarakat kecamatan Wawo terhadap kegiatan keagamaan ini cukup
tinggi walau musim hujan sedang melanda.
Kegiatan MTQ jangan hanya sebagai kegiatan yang di
anggap kegiatan seremonial tapi lebih dalam bahwa kegiatan MTQ merupakan
kegiatan keagamaan yang diadalamnya terkandung nilai-nilai yang perlu kita gali dan ikuti. MTQ dapat meningkatkan
iman dan taqwa kita dan menghasilakn generasi Qur’ani yang bisa baca tulis
Al-Qur;an.
Pelaksanaan MTQ ini adalah untuk mensyiarkan agama
Islam ke masyarakat, meningkatkan pengamalan minat baca masyarakat terhadap
Alquran, dan untuk merajut silaturrahim antar masyarakat dari seluruh desa yang
ada dikecamatan Wawo. Tidak hanya itu, pelaksanaan MTQ ini juga untuk
menyeleksi para qori dan qoriah utusan kecamatan untuk mengikuti MTQ tingkat Kabupten
Bima.
“Dengan MTQ ini, mari kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan alquran dlm rangka mempererat tali silaturrahim, demi terwujudnya minat baca terhadap Alquran bagi anak-anak, generasi muda dan orang tua,’’ kata Wahab.
“Dengan MTQ ini, mari kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan alquran dlm rangka mempererat tali silaturrahim, demi terwujudnya minat baca terhadap Alquran bagi anak-anak, generasi muda dan orang tua,’’ kata Wahab.
Wahab juga berpesan kepada anak-anak, generasi muda dan orang tua , bahwa kedepan bagaimana kita
menjawab tantangan kehidupan yang semakin modern, jangan sampai Al-Qur’an kita
tinggalkan, kita tidak bisa membaca, mengenal, mengkaji dan menulis Al-Qur’an.
Sebagai generasi yang islam penguatan kapasitas generasi muda dalam menigkatkan
baca tulis AL-Qur’an bukan hanya sebagai simbol tapi harus dibumukan Al-Qur’an.
Orang tuapun harus mendorong anak-anaknya untuk belajar menulis dan membaca
Al-Qur’an, sehingga terbentuk generasi yang AL-Qur’an.
Usai membacakan sambutannya Assisten I Drs. H. Abdul Wahab memukul gong didampingi camat Wawo Syafruddin Daud, S. Sos, menandai di bukanya MTQ tingkat kecamatan Wawo yang ke 29 di Lengge Nae kecamatan Wawo. (Efan)
Usai membacakan sambutannya Assisten I Drs. H. Abdul Wahab memukul gong didampingi camat Wawo Syafruddin Daud, S. Sos, menandai di bukanya MTQ tingkat kecamatan Wawo yang ke 29 di Lengge Nae kecamatan Wawo. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar