Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Minggu, 15 Maret 2015

Pendidikan Merupakan Tanggungjawab Bersama


KM LENGGE WAWO,- Berbicara pendidikan tentunya akan lekat dengan seorang guru atau dosen. Pendidikan adalah bagaimana cara kita mendidik, menagajari dan membina anak didik di lemabaga pendidikan formal maupun nor formal atau secara termilogi Sekolah merupakan salahsatu lembaga pendidkan formal yang dibawah naungan pemerintah, dikelolan dan dibantu oleh pemerintah dengan aturan dan mekanisme yang telas dibuatkan regulasi maupun undang-undang.


Pendidikan sebenarnya bukan saja berbicara murid dan guru tetapi perat serta semua pihak untuk memajukan pendidikan dan ikut terlibat memajukan pendidikan adalah tanggungjawab bersama semua pihak termasuk orang tua sebagai guru pertama mereka di rumah sebelum masuk ke pendidkan formal.

Untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan bagi siswa didik, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Maria menggelar rapat komite bersama dengan seluruh orang tua siswa di ruang aula SDN 2 Maria.

Dalam Rapat Komiter tersebut kepala SDN 2 Maria, Hasan Abbas berharap bahwa mendidik siswa dan memajukan dunia pendidkan bukan saja peran guru disekolah, namun orang tua yang nota bene mempunyai waktu yang banyak untuk mendidik anaknya dirumah juga harus ikut serta bekerjasam dengan guru disekolah untuk mengkoordinasikan perkembangan anaknya disekolah.

Siswa didik hanya mempunyai waktu 7 jam saja untuk dididk disekolah, sedangkan 17 jam siswa didik bersama dengan orang tuanya di lingkungan rumah. Oleh sebab itu peran orang tua untuk ikut mendidik anaknya disrumah juga cukup besar dalam membimbing dan mengajari anaknya tentang karakter.

Dewasa ini dunia pendidikan sudah berbeda dengan erah tahun 90an, dulu siswa sangat sungkan terhadap guru apabila berbuat melanggar aturan sekolah atau norma. Tetapi saat ini guru harus hati-hati dan penuh kesabaran mendidik siswa. Guru kadang serbasalah, ketika siswa saat belajar dikelas mengganggu temannya yang lain kemudian dipukul oleh gurunya di bagian kaki dan kemudian berbekas, kadang siswa ini akan menagis dan mengadu ke orang tuanya. Banyak orang tua yang tidak paham dengan mendidik dan membina akhirnya berbuntuk pelaporan ke aparat karena di anggap kekerasan.

Permasalahan seperti ini sudan menjadi ternd di era sekarang, padahal tidak ada guru yang ingin siswanya bodoh, nakal tau bandel, semua berangkat dari niat ingin memperbaiki karakter dan tabiat siswa. Memukulpun guru memilih bagian yang bukan vital terhadap anak didiknya, dengan niat agar anak didiknya tidak berbuat tidak baiuk lagi, namun perbuatan seperti ini dianggap melakukan kekerasan oleh sebgian orang tua yang tidak memahami pendidikan.

Oleh sebab itu, Pendidkan bukan saja dibebankan kepada guru semata akan tetapi menjadi tanngungjawab bersama kita untuk membentuk anak-anak didik kita menjadi anak yang mampu bersaing dimasa yang akan dating dengan dibekali pendidkan yang seimbang anatara pendidikan di rumah dan pendidkan disekolah sehingga anak didik kita menjadi anak yang berkarakter dan cerdas menghadapi masa depannya. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar