Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Minggu, 15 Maret 2015

Pengguna Jalan Santangi Khawatir


KM  LENGGE WAWO,- Sejumlah penggendara yang melintasi jalan Santangi yaitu jalan lintas Wawo Dodu Kota Bima yang merupakan jalan pintas atau jalan potong menuju Kota Bima mengeluh pasalnya jalan yang mereka lewati dan lintasi dipenuhi batu kerikil dan material pasir yang longsor dari tebing sebelah jalan karena hujan deras beberapa minggu yang lalu.

Saat di tinjau oleh KM Lengge Wawo bahwa ternyata longsoran tanah, material kerikil  bercampu pasir terlihat sampai ke jalan raya sehingga ketika pengendara melewati beberapa titij jalan yang longsor harus hati-hati karena jalan licin.

Sebagaian badan jalan juga terkena longsor sehingga pengendara sepeda motor maupun mobil pribadi harus menggunakan separuh dari badan jalan dengan pelan-pelan karena hampir 70 porsen jalan yang di aspal pada sebagian titik longsor terbawa arus air hujan bebetrapa minggu yang lalu.

Warga desa Ntori kecamatan Wawo, Imran (27)  yang melintasi jalan Santangi menuju ke Kota Bima mengaku sudah hampir tiga minggu longsoran kerikil dan tanah menutupi jalan yang beraspal, sehingga kami harus hati-hati karena licin. “Ruas jalan yang menuju kelurahan Dodu ketika kita hendak ke Kota Bima ini sudah berminggu-minggu tidak diperbaiki, luberan kerikil dan sebagian batu menutupi sebagaian badan jalan,” papar Imran.

Hal yang sama di ungkapkan oleh Evi warga Desa Naru kecamatan Sape, Evi mengaku bahwa “bukan saja jalannya yang penuh dengan tanah yang berpasir serta kerikil namun pada salahsatu gorong-gorong jalan telah longsor sehingga hampir sebagian badan pada as jalan longsor. Kami juga harus ektra hati-hati pada saat  kondisi ramai pengguna jalan karena disamping jalan juga terdapat jurang sepanjang jalan sampai perkebunan warga dikelurahan Dodu itu,”punkasnya.

Imran, Evi dan sejumlah pengguna jalan lainnya berharap pemerintah  segera mengatasi jalan yang penuh dengan material batu dan tanah longsor untuk segera diperbaiki dan di talud agar tidak memakan korban.

Disamping itu juga mereka berharap karena jalan Santangi meruapakan jalan alternative yang sering dipergunakan untuk menuju Kota Bima oleh pengguna di sebagaian wilayah Bima bagian Timur, Kecamatan Wawo, Sape dan Kecamatan Lambu berharap pemerintah cepat mengatasi jalan yang rusak, sehingga kami dapat berkendraan dengan aman. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar