KM LENGGE WAWO,- Sejumlah
penggendara yang melintasi jalan Santangi yaitu jalan lintas Wawo Dodu Kota
Bima yang merupakan jalan pintas atau jalan potong menuju Kota Bima mengeluh
pasalnya jalan yang mereka lewati dan lintasi dipenuhi batu kerikil dan
material pasir yang longsor dari tebing sebelah jalan karena hujan deras
beberapa minggu yang lalu.
Saat di
tinjau oleh KM Lengge Wawo
bahwa ternyata longsoran tanah, material kerikil bercampu pasir terlihat sampai ke jalan raya
sehingga ketika pengendara melewati beberapa titij jalan yang longsor harus
hati-hati karena jalan licin.
Sebagaian
badan jalan juga terkena longsor sehingga pengendara sepeda motor maupun mobil
pribadi harus menggunakan separuh dari badan jalan dengan pelan-pelan karena hampir
70 porsen jalan yang di aspal pada sebagian titik longsor terbawa arus air
hujan bebetrapa minggu yang lalu.
Warga desa
Ntori kecamatan Wawo, Imran (27) yang
melintasi jalan Santangi menuju ke Kota Bima mengaku sudah hampir tiga minggu
longsoran kerikil dan tanah menutupi jalan yang beraspal, sehingga kami harus
hati-hati karena licin. “Ruas jalan yang menuju kelurahan Dodu ketika kita
hendak ke Kota Bima ini sudah berminggu-minggu tidak diperbaiki, luberan
kerikil dan sebagian batu menutupi sebagaian badan jalan,” papar Imran.
Hal yang
sama di ungkapkan oleh Evi warga Desa Naru kecamatan Sape, Evi mengaku bahwa “bukan
saja jalannya yang penuh dengan tanah yang berpasir serta kerikil namun pada
salahsatu gorong-gorong jalan telah longsor sehingga hampir sebagian badan pada
as jalan longsor. Kami juga harus ektra hati-hati pada saat kondisi ramai pengguna jalan karena disamping
jalan juga terdapat jurang sepanjang jalan sampai perkebunan warga dikelurahan
Dodu itu,”punkasnya.
Imran, Evi
dan sejumlah pengguna jalan lainnya berharap pemerintah segera mengatasi jalan yang penuh dengan
material batu dan tanah longsor untuk segera diperbaiki dan di talud agar tidak
memakan korban.
Disamping
itu juga mereka berharap karena jalan Santangi meruapakan jalan alternative yang
sering dipergunakan untuk menuju Kota Bima oleh pengguna di sebagaian wilayah
Bima bagian Timur, Kecamatan Wawo, Sape dan Kecamatan Lambu berharap pemerintah
cepat mengatasi jalan yang rusak, sehingga kami dapat berkendraan dengan aman.
(Efan)
0 komentar:
Posting Komentar