KM LENGGE,- Memasuki bulan Ramadhan, penjualan buah kelapa muda untuk menu
berbuka puasa atau membuat es kelapa meningkat. Hal ini dialami oleh para
pedagang jagung bakar dan buah kelapa muda di sepanjang jalan lintas Panda
kecamatan palibelo sepekan terakhir ini.
Penjual
buah kelapa muda asal desa Panda, Maesyarah (42) mengaku bahwa, memasuki bulan
Ramadhan, penjaualan awal hanya 10 sampai 15 buah, maka setiap hari sampai
dengan sepekan terakhir makin meningkat. Rata-rata pembeli berasal dari Kota
Bima atau Kabupaten Bima. “ Biasanya sore-sore warga kota Bima yang jalan-jalan
untuk menunggu buka puasa langsung datang membeli 2 atau 3 buah kelapa setiap
hari”, ujar Sarah.
Sebelum
bulan Ramadhan biasa disediakan 5 sampai 10 buah kelapa untuk dijual, dan yang
terjual 4 sampai 5 buah, tetapi semenjak bulan Ramadhan penjualan meningkat
dalam sehari bisa terjual hingga 10 buah biji kelapa muda.
Akibat
tingginya permintaan konsumen akan buah kelapa, maka Maesyarah dan sejumlah
penjual buah kelapa lainya harus memasok buah kelapa dari tempat lain selain di
desa Panda. Sebagian buah kelapa dibeli langsung dikebun kelapa di desa Panda
dengan harga Rp. 3-4 ribu rupiah perbiji dan kita jual Rp. 7.5 ribu rupiah
perbuah kelapa muda.
“
Kita biasa mengambil kelapa 20-25 perbiji buah kelapa dalam sehari dengan harga
Rp. 3 ribu rupiah dan kita jual Rp. 7.500 rupiah berbuha kepada pelanggan, itu
termasuk sudah kita hitung dengan ongkos angkut kelapa mas,” ujar Sarah.
Maesyarah
dan sejumlah penjual lainya merasa bersyukur dengan datangnya bulan ramadhan,
dalam sehari dibulan Ramadhan, Sarah bisa meraup keuntungan bersih Rp. 300 ribu
rupiah hingga Rp. 400 ribu rupiah.
“Berkah
Ramdhan ini semoga tetap banyak pembeli dan stabil hargannya sampai lebaran
nanti. Keuntungan dari penjualan di bulan Ramadhan ini untuk keperluan menambah
modal usaha, kebutuhan rumah tangga, sekolah anak, nabung danb persiapan Idul
Fitri,” ungkap Maesyarah dan di Amini pedagang lainnya.(Efan)
0 komentar:
Posting Komentar