KM. LENGGE,- Meskipun tidak lagi menjadi barometer dan penentu
kelulusan, pengumuman hasil ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah
pertama kemarin (10/06) tetap di rayakan dengan hura hura dan berlebihan oleh
beberapa siswa sekolah menengah pertama di kecamatan Wawo, walaupun aksi
tersebut hanya dilakukan oleh segelintir kecil siswa.
Berdasarkan pantauan KM. LENGGE di beberapa tempat, siswa
yang merayakan secara berlebihan hanya beberapa orang saja dan tidak bisa kita
pungkiri karena mengingat pengumuman ini sangat dinantikan oleh siswa sekolah
menengah pertama.
Untuk pengumuman hasil ujian
tahun ini beberapa sekolah di kecamatan wawo lebih banyak yang mengadakan
kegiatan sosial dan dan kegiatan kesenian, seperti di SMPN 1 Wawo pengumuman
hasil ujian nasional langsung dirangkaikan dengan pentas seni dan kreasi siswa.
Setelah selesai pembacaan nilai dan hasil ujian nasional satu persatu siswa
siswi unjuk kebolehan di atas panggung dengan menampilkan berbagai kebolehan
masing masing.
Beberapa tarian khas mbojo
ditampilkan oleh siswa, puisi, kasidah dan juga paduan suara. Beberapa guru
sekolah setempat menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini harus di budayakan
untuk tiap tiap pengumuman kelulusan, “selain mencegah tindakan yang merugikan
orang lain kegiatan seperti ini melestarikan budaya daerah kita” jelas mereka.
Berbeda lagi dengan di SMPN 3
Wawo, pengumuman hasil ujian nasional kali ini langsung dirangkaikan dengan
acara sungkeman para siswa kelas III yang akan meninggalkan sekolah ke semua
warga sekolah. Untuk kelulusan tingkat sekolah menengah pertama tahun ini beberapa
sekolah dikecamatan Wawo dinyatakan lulus 100%. (GALANK)
0 komentar:
Posting Komentar