KM
LENGGE,- Sebanyak 60 orang utusan dari Kesultanan Bima mengikuti
Festival Keraton Nusantara XI (FKN XI) 2017 yang di gelar di Keraton
Kasepuhan Cirebon, tanggal 15 hingga19
September. Keikut sertaan Rombongan Kesultanan Bima merupakan media
pelestarian budaya dan promosi pariwisata daerah.
Agenda FKN cirebon diawali
dengan kirab prajurit keraton, pameran kerajinan, pameran naskah,pameran
benda pusaka, seminar budaya, dan gelar
atau pentas kesenian. FKN cirebon adalah yang ke XI dan setiap FKN kesultanan
Bima selalu ambil bagian. FKN cirebon
berlangsung mulai 15 sampai 19 september 2017 yang akan dibuka oleh Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heriyawan dan menurut rencana penutupan oleh Presiden RI Joko
Widodo.
Malam kedua tanggal
17 September 2017, Tim kesenian Kesultanan Bima tampil memukau. Pagelaran
kesenian Keraton nusantara itu digelar Di kpmpleks Goa Sinyaragih Kota Cirebon.
Kesultanan Bima menampilkan prosesi Hanta UA PUA.
Diawal pementasan,
ketika MC dari sampela mbojo memulai pembacaan Sinopsis, hujan rintik mulai
turun. Dan ketika penampilan Tari sampari dan Buja kadanda, hujan pun turun
deras. Namun penonton dan awak Media baik dari dalam dan luar negeri, tidak
beranjak dari tempat duduknya. Sebenarnya panitia meminta untuk break, namun pimpinan
rombongan Hj.Ferra Amalia tetap memberi
semangat kepada penabuh, dan penari serta seluruh pendukung prosesi untuk
melanjutkan pementasan.
Penonton tertap setia
menyaksikan aksi aksi heroik yang diiringi tabuhan gendang dan serunai serta
Silu. Ribuan penonton tetap merekam penampilan itu dengan kamera masing masing.
Demikian pula para awak media. Mereka membungkus kamera dengan plastik demi
mebgabadikan setiap atraksi yang
dimainkan tim kesultanan Bima.
Ketika prosesi Hanta
UA PUA dimulai, hujan mulai agak reda. Publik kembali terpukau ketika aksi
heroik dan pekikan "Allahu Akbar : dari Rato Renda dan Kalila ketika
menghadap Jena Teke Kesultanan Bima Muhammad Putera Ferryandi. Lalu disusul
penghulu melayu dan usungan Bunga Dolu serta penari soka,penari lenggo dan
pasukan Suba.
Pentas diakhiri
dengan pembagian Bunga Dolu kepada penonton oleh keluarga dan kerabat
kesultanan Bima. Selanjutnya dilakukan pengenalan Putra Mahkota dan keluarga
kesultanan Bima dan riwayat perjuangan Sultan Bima ke 3 Nuruddin Abubakar Ali
Syah di Cirebon.(HP Bima) Efan
0 komentar:
Posting Komentar