KM LENGGE,- Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri menerima pengurus Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima untuk silaturahmi dan melakukan audiensi tentang tingginya angka
penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan di kalangan pelajar dan siswa
mendorong di ruang kerja Bupati Bima.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Muhammad Sidik
(Ketua Umum), Musholi Nor (Sekretaris), Rosmala Puspitasari (Wakil Ketua KOPRI)
, Mursida (departemen Pemberdayaan perempuan) dan Sukarman (Wakil Sekretaris).
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri mengungkapkan
bahwa pemerintah daerah tidak menutup mata atas meningkatnya penyalahgunaan
Narkotika dan obat-obatan di kalangan mahasiswa, pelajar, sekolah dasar dan
menengah.
“ Pemerintah daerah mengharapkan masukan dari
berbagai elemen agar ancaman Narkoba ini dapat diatasi, dan pada saat yang sama
juga ada efek jera bagi pengedar dan pengguna. Organisasi PMII diharapkan dapat
berpartisipasi bersama-sama dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya
mengatasi persoalan ini,” ujar Indah Damayanti.
Bupati Bima menambahkan “Pemerintah daerah
menyambut baik upaya PMII Cabang Bima melakukan sosialisasi bahaya Narkoba
dan akan dilibatkan dalam berbagai
kegiatan dengan jajaran pendidikan di sekolah-sekolah. Mengingat saat ini pengguna narkoba banyak di
Kecamatan Bolo, Sape, Woha, Wera, Madapangga dan Langgudu, maka diprioritaskan
pada wilayah tersebut”. pungkas Bupati.
Usai pertemuan dengan Bupati Bima, Ketua PMII
Cabang Bima Muhammad Sidik memaparkan ,
“tatap muka ini ditujukan untuk memberikan pandangan kepada pemerintah daerah
agar generasi muda terhindar dari pengaruh negatif Narkoba. Pengurus PMII telah
melakukan tukar pendapat dengan BNN Kabupaten Bima dan melakukan advokasi yang
hasilnya disandingkan dan dianalisa, ” ujar Siddik. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar