Wilayah provinsi NTB
di diami oleh tiga suku dengan bahasa, budaya, yang berbeda. Pulau Lombok berasal dari suku sasak,
sementara Pulau Sumbawa di diami oleh 2 suku yaitu suku Samawa dan suku Mbojo
(Bima).
Propinsi Nusa Tenggara Barat yang beribukota di
Kota Mataram merupakan kota yang saat ini berkebang dengan pesat. Hal ini
disebabkan oleh beberapa hal yaitu, Memiliki dua Universitas Negeri yaitu Universitas
Negeri Mataram dan IAN Mataram. DIsamping itu juuga beberapa kampus swasta
ternama laiinya hadir di Ibu Kota Propinsi NTB. Tidak salah kalau Kota Mataram yang berada di
pulau Lombok dan Ibukota Propinsi NTB ini kita juluki Kota Pendidikan di NTB.
Disamping memiliki sekolah-sekolah dan kampus yang
menjadi favorit tujuan pelajar-pelajar di 8 Kabupaten dan 2 Kota yang ada diwilayah
NTB untuk melanjutkan pendidikan. Tidak saja di Ibukota, diseluruh Kabupaten
dan Kota di NTB pada dasawarsa tahun terakhir ini banyak sekolah atau
pendididikan yang bertebaran di Propinsi NTB, jadi sekali lagi tidak salah
kalau kita juluki lagi NTB sebagai Kota Pendidikan.
Itu tadi berbicara Pendidikan, Selanjutnya kita
akan menyentuh pada aspek Sejarah, Budaya dan Bahasa. Dari Ujung Kota Ampenan
Lombok Barat hingga ujung Timur Pulau Sumbawa Kecamatan Sape Kabupaten Bima, maka kita akan
berdecak kagum dengan aneka budaya di NTB ini. Di Bima, Dompu dan Sumbawa budaya
dan adat istiadat masyarakatnya setiap wilayah berbeda karena dipengaruhi
history sejarah. Bahkan dimasa lampau 3 wilayahnya ini Bima, Dompu dan Sumbawa
memiliki system pemerintahan yang berbentuk Kerajaan hingga berubah menjadi
Kesultanan, dan ketika bergabung dengan RI pada 1945 sistem itu berubah. Peninggalan
sejarah yang ada dikesultanan Bima hingga sekarang tetap dipertahankan baik itu
istana kerajaan (ASI) Mbojo yang telah dijadikan museum dan tradisi
pengangkatan raja dan budaya yang masih dipertahankan sebagai budaya. Hal ini
menjadi asset yang membanggakan NTB dari segi Budaya dan Pariwisata.
Menuju ke Pulau Lombok, maka tidak akan habis kita
membicarakan Pulau dengan ikon “Pulau Seribu Mesjid” ini. Baik dari segi
budaya, bahasa dan sejarahnya. Tapi kalau mengunjungi pulau Lombok maka kita
akan disuguhi aneka kuliner yang menggunggah selera kita untuk berwisata
kuliner. Kemudian yang tidak kalah pamornya adalah Pulau Lombok merupakan pulau
yang menjadi surganya para wisatawan dalam negeri maupu luar negeri untuk menjajaki
tempat-tempat wisatanyanya.
Propinsi Nusa Tenggara Barat adalah Kiblat
Pariwisata dan Kuliner dunia saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar