KM/KIM
WAWO,- Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bima mempunyai kedudukan
yang strategis dalam perekonomian
daerah. Karena, dengan jumlah unit usaha yang besar tentu
saja menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak dan mempunyai produk yang
beragam.
Hal
tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima
Drs. H. Arifudin HMY dalam laporannya
kepada Bupati Bima saat melakukan penyerahan bantuan mesin peralatan dan bahan
bagi kelompok industri kecil dan menengah (IKM)
yang tersebar di sejumlah Kecamatan.
Bantuan tersebut diserahkan Kamis (8/11) di halaman Kantor Bupati Bima
Godo Kecamatan Woha.
Menurut
Drs. H. Arifudin HMY bahwa, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan penyerahan bantuan mesin peralatan dan bahan bagi
kelompok industri kecil dan menengah (IKM) yang bersumber dari APBD Kabupaten
Bima senilai Rp. 1,5 Milyar lebih.
Jumlah
ini mengalami peningkatan 24% jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan merupakan wujud komitmen Pemerintah
Daerah dalam upaya membantu dan memberdayakan kelompok IKM di kabupaten
Bima". Ungkap mantan Inspektur
Kabupaten Bima ini.
Berdasarkan
laporan tersebut, tahun ini sebanyak 314
kelompok penerima yang tersebar pada 18 Kecamatan mendapatkan beragam
peralatan, baik mesin perbengkelan,
mesin las, mesin dan peralatan
mebel, peralatan konveksi, mesin peralatan pembuatan makanan, peralatan pangkas rambut, serta peralatan tenun dan benang.
Tiga
tahun terakhir sejak tahun 2016, telah
diberikan bantuan kepada 325 UKM dengan anggaran Rp 1,02 miliar . Selanjutnya pada tahun 2017 diberikan bantuan
peralatan kepada 296 UKM dengan nilai
Rp. 1,2 milyar, dan pada tahun 2018 telah disalurkan kepada 314
UKM senilai Rp 1,53 milyar.
Sehingga
dalam kurun waktu tiga tahun berturut- turut, instansi yang dipimpinnya telah
menyalurkan bantuan hibah pada total 935
UKM senilai Rp.3,8 lebih milyar. (KIM WAWO/ Diskominfostik Kabbima)
0 komentar:
Posting Komentar