Wakil Bupati Bima membuka Workshop dan Pelatihan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Tingkat Kabupaten Bima yang merupakan kerjasama Uni Eropa, Kementerian PAN & RB, Ombudsman RI, Perkumpulan SOLUD dan YAPPIKA, Selasa (27/11) di Aula Hotel Mutmainah Kota Bima.
Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer secara khusus
meminta kepada para pejabat dan staf yang terkait pengelolaan pengaduan untuk
memperhatikan secara seksama dan tidak mengabaikan pengaduan masyarakat yang
berkaitan dengan pelayanan publik dan kinerja pemerintah daerah.
Di hadapan 60 peserta yang terdiri dari Sekretaris
dan Kasubag Program dan Pelaporan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan
organisasi masyarakat sipil (CSO)
"Pengelolaan pelayanan publik lebih penting dari kepentingan
pribadi.
Pejabat pengelola pengaduan harus bekerja keras dan
fokus melakukan pengelolaan pengaduan karena kerjasama yang baik antar sesama
ASN diyakini akan mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja pemerintah
daerah. “Pengaduan masyarakat harus dijawab dan menjadi perhatian OPD
terkait". Terang Wabup.
Sebelumnya, Rokhmat Munawir, Koordinator Policy
Advocacy Compaign Officer Program Uni
Eropa dalam mengantarnya mengatakan bahwa Workshop ini penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur
pemerintah daerah dalam mengelola pelayanan publik yang lebih baik.
"Kalau dalam satu daerah sudah mempunyai
saluran pengaduan, maka harus terkoneksi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur
dan RB agar pengelolaan pengaduan terpantau dengan mudah dan bisa diakses dari
manapun'. terangnya.
Lanjut Rokhmat, "bagi pemerintah daerah, data dan laporan yang masuk bisa menjadi
acuan perencanaan dan penganggaran daerah". Tandasnya.
Pada sesi pembahasan materi, Yudi Darnadi, Asisten Ombudsman RI Perwakilan
NTB bidang Pencegahan yang memaparkan Tema: "Ombudsman dan Pengelolaan
Pelayanan Publik" mengatakan,
pengelolaan pengaduan itu penting karena muara dari reformasi birokrasi itu
reformasi pelayanan publik disamping sebagai sarana perbaikan pelayanan publik
serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Aspek lainnya bahwa pengelolaan pengaduan itu
penting sebagai dasar pengambilan kebijakan atau keputusan dan menjadi
legitimasi politik dari masyarakat yang saat ini cenderung mengalami
peningkatan serta terganggunya sistem pelayanan publik yang transparan
akuntabel dan partisipatif".
Jelas Yudi. (KM LENGGE/KIM WAWO/Diskominfostik
Kabbima)
0 komentar:
Posting Komentar