KM LENGGE,- Satu-satunya
yang tidak bisa dibeli di muka bumi adalah karakter karena aspek ini timbul
dari dalam hati. Demikian Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj.
Rostiati Dahlan mengutip salah satu kata bijak, ketika menjadi pemateri pada
kegiatan pelatihan berbasis kompetensi Senin (25/7) di Workshop UPT LLK Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima.
Pada kesempatan tersebut
ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima dihadapan 64 peserta pelatihan
mengatakan karakter atau watak merupakan satu sifat yaitu jujur, ikhlas dan mau
membantu orang lain sehingga berhasil. Disamping memiliki daya juang yang tinggi
dan bekerja keras seperti yang umumnya menjadi watak masyarakat Bima.
Karakter perlu dibangun
karena meskipun para pencari kerja sudah memiliki ijazah dan keterampilan
tetapi perlu memiliki prinsip dan kepercayaan diri dalam memasuki dunia kerja,
inilah pentingnya pengembangan karakter".Kata Rostiati yang juga seorang
guru.
Dirinya menambahkan,
"pembangunan karakter merupakan satu hal yang berproses dan dimulai pada
usia dini yang merupakan tahap pembentukan kepribadian. Selanjutnya menginjak
masa remaja sebagai tahap pengembangan.
Setelah memasuki tahap
remaja maka akan berlanjut pada tahap dewasa atau pemantapan dan di usia tua
yaitu tahap kebijaksanaan". Jelasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Bima Drs. Ishaka dalam laporannya mengatakan bahwa
pelatihan berlangsung selama 30 hari dan para peserta dibagi dalam 4
kejuruan yaitu las, sepeda motor, menjahit dan pengolahan hasil pertanian
dengan 16 peserta pada setiap jurusan.
Ishaka menambahkan,
"pelatihan berbasis kompetensi ini ditujukan untuk meningkatkan
keterampilan para pencari tenaga kerja di Kabupaten Bima. Sebab
lanjutnya, berdasarkan data yang ada, terdapat 10 ribu calon
pencari kerja yang mengajukan permohon kartu pencari kerja (kartu kuning)
pada Instansi yang dipimpinnya.
"Salah satu cara untuk
menekan angka pengangguran tersebut maka pelatihan keterampilan praktis ini
diberikan.
"Dengan sertifikat yang
nantinya diperoleh setelah selama sebulan mengikuti pelatihan, maka
peluang untuk diserap pada beragam sektor pekerjaan akan terbuka lebar".
Kata Ishaka.
"Peserta juga akan
dibekali materi pelatihan berbasis kompetensi industri pangan dan teknologi
hasil pertanian dan materi logam mesin yang mencakup pengawasan secara manual.
Materi lainnya yang
disampaikan kepada para peserta yaitu membuat pola busana, menjahit pakaian
dasar wanita dan materi servis sepeda motor yang mencakup overhaul mesin,
penilaian komponen dan melakukan prosedur pengujian mesin motor yang
sesuai". Kata Ishaka.
Menutup laporannya, Ishaka
mengatakan, pelatihan ini merupakan kerjasama antara Disnakertrans
Kabupaten Bima dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima dan telah memasuki
angkatan IV dari 12 angkatan yang direncanakan selama tahun anggaran
2016". Urainya. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar