Bupati Bima: Idul Fitri Harus Memotivasi Pengabdian

KM LENGGE,-  Apel Gabungan  lingkup Pemerintah Kabupaten Bima Senin (11/7) di halaman kantor Bupati Bima Jalan Diponegoro nomor 11 LLK Jatiwangi Bima dimanfaatkan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri untuk menyampaikan beberapa informasi berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan.

        

Pada apel yang juga dihadiri Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, Sekretaris Daerah Drs. H. M. Taufik HAK, M.Si, para staf ahli Bupati, Asisten dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima tersebut Bupati memaparkan, "Idul Fitri yang kita rayakan 5 hari lalu hendaknya menjadi titik awal bagi jajaran aparatur pemerintah yang mengabdi di seluruh SKPD untuk terus meningkatkan semangat pengabdian. 

        

Di hadapan para pejabat eselon III dan IV beserta staf, Bupati menandaskan, "Semangat Idul Fitri hendaknya mengawali tugas dan menjadi bagian penting dalam mengubah perilaku yang sebelumnya belum mampu melaksanakan tugas kedinasan secara profesional menjadi aparatur yang benar-benar menjiwai arti pengabdian. 

        

"Kesungguhan kita dalam melayani kepentingan masyarakat akan tercermin pada penyelesaian tugas pokok dan fungsi yang telah diberikan". Tegas Bupati.

         

Memasuki hari pertama kerja pasca lebaran ini, Bupati Indah kembali mengingatkan ASN agar menyadari tugasnya. "Saya berharap seluruh aparatur lebih mawas diri dan menyadari tanggung jawab yang negara berikan. Apalagi, kita telah menikmati sejumlah fasilitas baik pemberian gaji 13 dan Gaji 14 maupun libur yang cukup, kesemuanya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran aparatur untuk berkarya dengan lebih baik dan paripurna". 

         

Saya tegaskan lagi bahwa tahun 2016 adalah tahun Kerja, dan masyarakat menunggu kerja nyata aparatur pemerintah dalam memfasilitasi semua sektor pembangunan untuk membawa mereka mencapai kesejahteraan". Kata Bupati.

       

Menutup amanatnya, Bupati Indah mengingatkan ASN agar memahami hakekat seragam KORPRI yang digunakan. "Seragam KORPRI sebagai harga diri ASN harus tercermin dalam sikap dan perilaku. Seragam ini juga menunjukkan kebersamaan dan tidak ada perbedaan sebagai pelayan masyarakat". Tutup Bupati. (Efan)