KM LENGGE,- Berbeda
dengan tahun lalu, peringatan Hari Jadi Bima yang jatuh pada tanggal 5 Juli
2016 bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan tahun 1437 Hijriah, sehingga acara
puncak peringatan kegiatan diundur tanggal 21 Juli 2016.
Berkaitan dengan
penyelenggaraan Hari Jadi Bima tahun ini, sejumlah acara telah diagendakan oleh
Panitia pelaksana tingkat Kabupaten Bima yaitu Pawai budaya dengan tema
"Menuju Kabupaten Bima RAMAH Berbudaya", Rabu (20/7) mulai jam 12.15
WITA dengan titik start dimulai dari ruas jalan Pertigaan Pasar Tente dan
Finish di pertigaan Cabang Talabiu.
Kegiatan ini diikuti oleh
seluruh kecamatan, paguyuban Etnis Nusantara, SKPD, Instansi vertikal
serta mitra kerja pemerintah daerah dan tiap barisan akan menampilkan atraksi
budaya Bima.
Peserta dari 18 kecamatan
dan SKPD lingkup Pemkab Bima akan berpawai dengan komposisi yang terdiri dari
kelompok atraksi seni budaya seperti hadrah dan jenis kesenian lainnya akan
mengiringi pasangan pengantin berpakaian adat Bima "siga" yang
disusul para pejabat eselon berpakaian "Siki Lanta" dan Topi Pangge
Ta'a, sedangkan staf laki-laki berpakaian putih/hitam dan "katente
tembe"dan "rimpu" bagi staf perempuan.
Para peserta pawai budaya
akan diterima Bupati, Ketua DPRD beserta rombongan pada panggung kehormatan di
Pertigaan jalan Raya Tante-Talabiu.
Keesokan harinya Kamis
(21/7) diselenggarakan Upacara Peringatan Hari Jadi Bima Ke-376 Jam 07.30 WITA
di Halaman Persiapan kantor Bupati Bima di Dusun Godo desa Dadibou Kecamatan
Woha dengan pakaian adat yang sama.
Selanjutnya Kamis,
(21/7) jam 07.30 WITA akan dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi Bima
pada di Lapangan Persiapan Kantor Bupati Bima Dusun godo. Bupati dan Wakil
Bupati Bima, ketua dan para anggota DPRD Kabupaten Bima, Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (FKPD), para pejabat Stuktural dan fungsional, mantan kepala
daerah, dan tokoh/sesepuh masyarakat Bima di luar daerah, instansi vertikal
serta tokoh masyarakat se Kabupaten Bima juga diundang.
Setelah upacara akan
dilanjutkan dengan Ziarah ke makam Raja-raja Bima di Kompleks Pemakaman Masjid
Sultan Muhammad Salahuddin dan Kompleks Pemakaman Dana Taraha.
Masih pada hari yang sama,
Peringatan Hari Jadi Bima tahun ini diisi dengan Sarasehan Nasional yang
mengundang 150 peserta dengan tema, "Menuju Kabupaten BIMA yang “RAMAH”
Dengan Kearifan Budaya Lokal" tanggal 21 Juli 2016 jam 12.30 WITA di Aula
Hotel Mutmainah Kota Bima. Peserta terdiri dari berbagai unsur pemerintah
pusat, provinsi, daerah, masyarakat sipil dan pengusaha.
Sesuai catatan
panitia, pembicara yang diundang pada Sarasehan ini sebanyak 3
orang yaitu Prof. Dr Ahmad Thib Raya, MA, Prof. Dr. Hamdan Zoelva, SH, MH dan
Dr. Kadri, M.S dan akan dipandu oleh Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si
(akademisi).
Seluruh rangkaian kegiatan
akan ditutup dengan Tasyakuran Kamis malam (21/7) jam 19.30 WITA. Tasyakuran
diawali dengan duet haflah Al-Quran dilanjutkan dengan Sambutan Bupati Bima.
Kemudian dilanjutkan dengan Penampilan Gambus As-Syabab Surabaya. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar