KM
LENGGE,- Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah jajaran Pemerintah
Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, dipusatkan di Lapangan Umum Desa Maria Utara
Kecamatan Wawo. Pelaksanaan Sholat ID
dihadiri oleh Camat Wawo, Anggota DPRD Dapil IV asal Wawo, Koramil Wawo, Kepala
Unit Pelayanan Teknis, toko agama, masyarakat dan ratusan masyarakat.
Pelaksanaan Sholat Idul
Fitri di kecamatan Wawo di laksanakan pada tiga tempat. Untuk Masyarakat Desa
Ntori, Maria Utara dan Maria di pusatkan di Lapanagan Umum Wawo di Desa Maria
Utara. Sedangkan di Mesjid Pancasila masyarakat desa Kambilo dan Desa Pesa.
Sedangkan di Lapangan Desa Raba yaitu terdiri dari Desa Raba dan Desa Kombo.
Karena kondisi jauh dari pemerintahan dua desa yaitu desa Riamau dan desa
tarlawi pelaksanaan shlat ID di laksanakan di desanya masing-masing.
Rangkian pelaksanaan sholat
idul fitri diawali dengan kumandang takbir, tahlil dan tahmid kemudian, Ketua PHBI kecamatan
Wawo H. Minggus, S. Pd., M. Pd membacakan hasil pengumpulan zakat yang ada di
9 desa di kecamatan Wawo.
Sedangkan 10 besar pengumpulan zakat dikabupaten Bima
adalah peringkat I Kecamatan Bolo senilai Rp. 52 juta disusul Kecamatan Wawo
Rp. 47,2 juta, Belo Rp. 43,01 juta , Woha Rp. 43 juta, Palibelo Rp.41juta,
Lambitu Rp.39 juta dan kecamatan Madapangga Rp. 38,8 juta, Donggo Rp. 33,9
juta, Wera Rp. 27,8 juta. Monta Rp.25 juta dan kecamatan Langgugu Rp. 21
juta.
Camat Wawo. Syafrudin Daud,
S. Sos membacakan sambutan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, dalam amanatnya menyampaikan bahwa dengan
dukungan dari seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat, kami berkomitmen
untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Ahamdulillah, pada
awal pemerintahan ini Kabupaten Bima untuk pertama kalinya berhasil meraih
predikat pengelolaan keuangan daerah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Momen ini diharapkan
menjadi awal bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk
bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan transparan sesuai dengan
apa yang diharapkan". Kami sadar, penyenggaraan pemerintahan ke depan akan
banyak menghadapi tantangan. Untuk itu, selaku pimpinan daerah dirinya berharap
adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat agar tantangan
demi tantangan tersebut dapat dilewati bersama dan mampu berdiri tegar untuk
mengejar ketertinggalan. Sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan visi Bima yang
RAMAH: Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal". Ajak Bupati.
Imam Mesjid Besar Nurul
Hidayah Kecamatan Wawo,. H. M. Natsir Ali, BA bertindak sebagai imam pada
pelaksanaan Sholat ID 1437 Hijriyah. Khutbah Idul Fitri disampaikan pegawai KUA
kecamatan Wawo, Bunyamin S. Ag.
Dalam Khutbahnya Khatib
mengatakan, "Ramadhan merupakan satu wahana pendidikan menyeluruh yang
bertujuan untuk mengaktualisasikan takwa dalam diri dan kehidupan sehari-hari.
Ibarat madrasah yang menimpa secara keras dan disiplin agar lahir mukmin yang
memiliki integritas dan tahan terhadap godaan duniawi". Kata khatib.
Bunyamin S. Ag. Juga
menyampaikan , "Ramadan membentuk insan yang memiliki ketakwaan secara
sosial, yaitu tumbuhnya kesadaran kolektif untuk membangun peradaban serta pada
saat yang sama melahirkan insan yang taqwa. Sebab sebaik-baiknya bekal adalah
takwa . "Taqwa merupakan pakaian hidup yang melekat dalam pribadi dan
mengantar seorang mukmin ke derajat kehidupan yang lebih tinggi. Sebagaimana
Firman Allah "Pakaian takwa itulah yang terbaik". (Al-A'raf Ayat 26).
Tegas Bunyamin.
Khatib juga menyinggung
berbagai permasalahan melanda masyarakat kita, orang tua membunuh anaknya, anak
membunuh orang tua, pemerkosaan dimana-mana, korupsi merajalela, pergaulan
bebas dikalangan remaja dan penggunaan narkoba dikalangan remaja semakin
menghawatirkan kita semua.
“Hal ini diakibatkan oleh
ketakwaan berkurang, degradasi ahlak dan moral serta tidak adanya iman kita.
Semoga momentum pelaksanaan bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk tetap tetap
terbiasa melaksanakan ibadah dan ketakwaan seperti bulan Ramadhan di 11 bulan
kedepan”, ujarnya.
Usai pelaksanaan sholat idul
fitri, masyarakat bertumpah ruah saling berjabat tangan saling mengucapkan
permohonan maaf. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar