Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Kamis, 21 Mei 2015

Profil Desa Maria Utara Kecamatan Wawo


KIM WAWO,- Desa Maria Utara merupakan salahsatu  desa yang ada di Kecamatan Wawo kabupaten Bima dengan luas wilayah 1908,30 ha. Desa Maria Utara terbentuk tahun 2006 setelah pemekaran dari Desa Ntori

Wilayah Desa Maria Utara, Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Lelamase kec.Rasa Na’e timur Kota Bimasebelah selatan berbatasan dengan desa Maria sebelah barat berbatasan dengan desa Ntori sebelah timur berbatasan dengan desa Maria

Pada Tahun 2013 jumlah penduduk yang mendiami wilayah desa Maria Utara 2.741 orang, laki-laki 1.326 orang, perempuan 1.415 orang dan jumlah kepala Keluarga KK  sebanyak 621 kk. Sedangkan di Tahun 2015 pertumbuhan penduduk meningkat menjadi 2.785 orang dengan perincian jumlah laki-laki sebanyak 1.345  orang, perempuan 1.440. Orang dan Jumlah kepala keluarga 665  KK.

Keberhasilan pendidikan di desa Maria Utara merupakan salah satu wujud gayung bersambutnya program pembangunan kabupaten Bima dan semangat membangun masyarakat desa maria utara

Berbagai program pendidikan yang berhasil dilaksanakan di desa Maria Utara antara lain pengentasan buta huruf. Pengentasan buta huruf di desa Maria Utara  bekerjasama dengan pemerintah provinsi NTB,  pemerintah kabupaten Bima, dinas pendidikan, pemerintah desa Maria Utara dan tp.PKK melalui kelompok dasa wisma serta PKBM desa juga sebagai pelaksana program tersebut.

Disamping itu, di desa Maria Utara pada dua tahun terakhir tidak terdapat angka putus sekolah untuk usia 7 – 15 tahun. Hal ini terwujud karena tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya pendidikan. Kebijakan pemerintah baik di pusat maupun daerah yang memberikan bantuan opersional sekolah juga meringankan beban masyarakat  Maria Utara didalam pendidikan . Khusus di kabupaten Bima beban masyarakat semakin ringan karena melalui dana bos tersebut para kepala sekolah dapat membantu siswa untuk membeli seragam sekolah dan perlengkapan lainnya.

Dalam rangka mensukseskan program monumental di bidang keagamaan di kabupaten Bima yaitu program  membumikan al – qur’an, di desa Maria Utara telah didirikan tpa – tpa dimana telah dirikan tpa sebanyak 4 unit ditahun 2013 dan ditahun 2014 telah meningkat menjadi 7 unit  yang kesemuanya secara aktif melakukan pembinaan dalam rangka pengentasan buta baca al – qur’an. Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara baik karena dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Bima pemberian berupa  kitab al – qur’an dan iqra,  dan untuk memberikan motivasi kaepada guru ngaji pemerintah memberikan insentif.

Pembangunan bidang kesehatan yang dilaksanakan pemerintah berimplikasi positif dengan pembangunan dan peningkatan derajat kesehatan di desa maria utara. Hal ini di tandai dengan tidak adanya angka kematian bayi dan balita.

Kondisi ini bisa terwujud berkat peran aktif petugas  dinas kesehatan kabupaten Bima , petugas kesehatan kecamatan Wawo,  dan kader – kader posyandu desa maria utara.
Demikian pula dalam rangka penyediaan air bersih , sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga melalui program weslic masyarakat desa Maria Utara bisa menikmati air bersih yang layak untuk standarisasi kesehatan. Dengan beberapa sumber  mata air yang ada di wilayah desa Maria Utara sehinga  kebutuhan air bersih untuk masyarakat desa Maria Utara dapat terpenuhi.terbukti dengan direalisasikan oleh pemerintan dengan biaya apbn sebesar 7,5 m untuk pembangunan pdam kecamtan Wawo

Dibidang ekonomi masyarakat desa Maria Utara telah banyak mengalami perkembangan atau peningkatan dari tahun ke tahun. Disamping usaha pertanian, masyarakat desa Maria Utara mencoba berbagai peluang usaha antara lain perkiosan, usaha rumah tangga, perbengkelan dan lain sebagainya.

Untuk menunjang usaha – usaha tersebut, masyarakat dapat memperoleh bantuan modal dengan jalan melalui  bantuan – bantuan dari pemerintah melalui badan usaha milik desa (bumdes) yang sejak tahun 2007  mendapatkan suntikan modal dari pemerintah kabupaten Bima . Bantuan modal pada bumdes lebih diperuntukkan bagi usaha kecil masyarakat seperti pedagang bakulan , jajanan, tenun, anyaman dan home industri lainnya.

Kondisi keamanan dan ketertiban di kecamatan Wawo umumnya dan khususnya di desa Maria Utara sangat  kondusif. Hal ini disamping merupakan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi  dan juga kebijakan di bidang agama  berupa program jum’at khusyu dan membumikan al – qur’an bersinergi positif terhadap perilaku masyarakat di desa maria utara.

Pembinaan dari pemerintah dan pendekatan yang persuasif dari aparat keamanan juga memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat desa maria  utara untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban.

Partisipasi masyarakat yang tinggi juga ditunjukkan dengan dibentuknya beberapa kelompok ronda dan pembangunan pos ronda secara swadaya oleh masyarakat di masing – masing rt.pada tahun 2013 telah didirikan pos kamling sebanyak 8 unit dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 12 unit poskamling.

Desa Maria Utara tidak hanya ditunjukakan dalam hal keamanan dan ketertiban. Tetapi berkaitan dengan partisipasi politik, partisipasi masyarakat desa Maria Utara sangatlah tinggi . Dalam setiap proses pemilihan umum, baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan bupati dan wakil bupati sampai kepada pemilihan kepala desa cukup antusias. Prosentase pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai rata –rata 89 %.  Disamping itu dalam setiap penyusunan perencanaan pembangunan, masyarakat desa Maria Utara selalu melaksanakan kegiatan musywarah mufakat.

Proses musyawarah yang dilaksanakan di desa maria utara, dilaksanakan mulai dari tingkatan kelompok yang terkecil seperti RT / RW, kelompok tani , dasa wisma dan kelompok terkecil masyarakat lainnya. Hasil musyawarah kelompok ini selanjutnya dibawa ke musyawarah yang lebih tinggi yaitu dusun, begitulah proses yang di tempuh sampai pada tingkat desa. Dalam proses musyawarah selalu melibatkan keterwakilan perempuan sebanyak 30%.

Pemerintah desa juga tidak luput dari sentuhan program – program yang merupakan kebijakan pemerintah daerah sebagai upaya pendidikan dan pelatihan bagi aparat pemerintah desa guna meningkatkan kualitas aparat desa  perlu dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.

Lembaga kemasyarakatan di desa Maria Utara juga mengambil peranan yang sangat penting bagi keberhasilan pembangunan di desa maria utara. Berbagai lembaga kemasyarakatan  telah di bentuk di desa Maria Utara antara lain  lembaga pemberdayaan masyarakat desa (lpmd) , pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) , karang taruna, lembaga adat, RT / RW dan lain sebagainya.

PKK desa Maria Utara memberikan kontribusi yang kuat untuk  berhasilnya pembangunan di desa maria  utara. Upaya peningkatan pendapatan dan gizi keluarga (upgk) terus dikembangkan. Peningkatan derajat kesehatan keluarga dan 10 program pokok PKK lainnya.

Dalam rangka mendukung instruksi wakil gubernur dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki oleh desa Maria Utara dengan keputusan kepala desa, tentang pengolahan sampah yang dilakukan oleh kader posyandu dan membentuk bank sampah, sanitasi lingkungan dengan upaya yang dilakukan penyediaan tempat serta lobang-lobang sampah di masing-masing rumah. Ditetapkan pemerhati lingkungan ( penggiat lingkungan)

Dalam rangka mendukung wajar sembilan tahun pemerintahan desa melalui dukungan dari pemerintah provinsi memberikan bantuan berupa buku2 bacaan untuk masyarakat dalam rangka meningkatkan minat baca dengan dukungan ruang baca/perpustakaan desa dan kepengurusan yang di tetap kan melalui sk kepala desa.

Dalam peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS) pengintegrasian penilaian lomba dengan harapan dapat dinilai secara bersamaan maka kami menyiapkan dukungan kegiatan : Pengumpulan data dasar program P2WKSS,  Penyusunan rencana kerja, Kegiatan penyuluhan, Percepatan penuntasan wajar 9 tahun, Pengentasan buta aksara, Pendidikan karakter dan budi pekerti bangsa. (KIM)

0 komentar:

Posting Komentar