KM
LENGGE,- Menteri Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) Republik Indonesia, (RI) Rudiantara, S.Stat. MBA
berpesan kepada Komunitas Kampung Media (KM) untuk tetap mengabarkan informasi
yang baik. Jangan membiasakan diri untuk menyebarkan berita Hoaks, “Kalau Ada
Anak-anak Kampung Media Menyebarkan Berita Hoaks, Pecat dan Keluarkan saja dari
Komunitas Kampung Media,” Tegas Rudiantara saat menggelar pertemuan dan
berdiskusi dengan perwakilan Komunitas Kampung se Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mengawali
pertemuan tersebut, Menteri Kominfo mejelaskan kedatangannya ke NTB bersama
dengan Juru Bicara Presiden Johan Budi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mengabarkan
kepada NTB bahwa kedepan ada dua perubahan besar yan di hadapi Negara
Indonesia. Hal ini akan berdampak kepada Provinsi NTB.
Ekonomi
Indonesia secara umum akan berubah dari ekonomi berbasis komunitas menjadi
ekonomi berbasis linier. Selama ini Indonesia mengandalkan sektor Tambang dan
Migas untuk mendapat devisa, tapi di tahun 2018 akan bergeser ke sektor
Pariwisata.
Untuk
mendongkrak devisa, di dunia Pariwisata, Pemerintah sudah menetapkan 10 kawasan
Pariwisata khusus yang menjadi perhatian khusus pemerintah.
Kawasan
KEK Mandalika Provinsi NTB merupakan salahsatu diantara 10 kawasan khusus pariwisata
yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga kawasan tersebut akan dibenahi,
termasuk fasilitas, infrastruktur, intensif diberikan kepada NTB ada di
Mandalika.
Menghadapi
hal ini peran Komunitas Kampung Media cukup besar, “Ini peran teman-teman KM mejadi ujung
tombak, dalam menyampaikan berita berupa informasi, apa yang terjadi di Indonesia, apa yang
terjadi di NTB, bagaimana masyarakat harus bersikap, kabarkan hal yang baik
tentang Pariwisata di NTB,” Kata Rudiantara.
Komunitas
Kampung Media yang anggota sebanyak 5000 orang harus mampu menyampaikan
informasi yang baik dari tempatnya masin-masing. Caranya adalah dengan
memberitakan hal-hal berita baik. “Sosialisasikan informasi tentang hal baik,
kebijakan pemerintah, jangan membuat
berita hoaks,” tegas Alumnus Universitas Pandjajaran ini.
Menteri
Kominfo berpesan khusu kepada komunitas Kampung Media yang hadir saat pertemuan
dan silaturahmi tersebut. “Jangan terpengaruh dengan berita-berita bohong, saya yakin yang menjadi dasar untuk menjadi
anggota Kampung Media syaratnya salahsatunya tidak boleh menyebarkan berita
Hoaks. Kalau sering menyebarkan berita Hoaks di pecat atau keluarkan dari
anggota komunitas Kampung Media,” tegas orang nomor satu di kementerian Kominfo
ini
Dihadapan
Menteri Kominfo RI, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Drs. Tri
Budiprayitno, M. Si di damping Kabid IKP Fairuz Abadi, SH menjelaskan tentang keberadaan
KIM Digital yaitu Kampung Media.
Ada
sekitar 5000 Anggota Komunitas Kampung Media yang sudah tergabung menjadi
Komunitas Kampung Media di NTB. Kampung
Media adalah sesungguhnya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang kita berikan
sentuhan digital yang menjadi binaan dari Diskominfotik NTB.
Di
NTB sebagaian besar biasa kita sebut KIM Digital dengan nama Kampun Media. Keberhasilan
Kampung Media sudah merambah sampai ke tingkat Nasional bahakan Dunia.
Komunitas
Kampung Media menyebarkan informasi kebaikan dari seluruh pelosok, “Kita
sama-sama sepakat, Orang Jahat itu menang atau berhasil bukan karena mereka
hebat, tapi karena kita orang-orang baik
belum mau bersatu”, tutup Kadis. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar