KM LENGGE,- Hari guru yang bertepatan dengan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) diperingati setiap tanggal 25 Nopember. Di kecamatan Wawo upacara peringatan hari guru dilaksanakan di beberapa titik, Khusus di SMAN 1 Wawo upacara peringatan hari guru diperingati di lapangan sekolah setempat.
Ada yang sedikit berbeda untuk peringatan hari guru di SMAN 1 Wawo tahun ini, setelah upacara peringatan hari guru selesai SMAN 1 Wawo menggelar berbagai macam kegiatan, mulai dari pentas seni (musikalisasi puisi, theater, paduan suara, tari,senam pramuka dll) siswa/siswi, dan berbagai macam lomba, nah uniknya untuk kegiatan lomba tidak hanya melibatkan siswa/siswi SMAN 1 Wawo tetapi melibatkan juga guru guru sebagai peserta lomba.
Ada yang sedikit berbeda untuk peringatan hari guru di SMAN 1 Wawo tahun ini, setelah upacara peringatan hari guru selesai SMAN 1 Wawo menggelar berbagai macam kegiatan, mulai dari pentas seni (musikalisasi puisi, theater, paduan suara, tari,senam pramuka dll) siswa/siswi, dan berbagai macam lomba, nah uniknya untuk kegiatan lomba tidak hanya melibatkan siswa/siswi SMAN 1 Wawo tetapi melibatkan juga guru guru sebagai peserta lomba.
Untuk siswa diadakan lomba membaca puisi untuk bapak ibu guru, Lomba yang digelar untuk guru guru pun tidak kalah uniknya, untuk bapak guru diadakan lomba membuat nasi goreng sedangkan untuk ibu ibu guru diadakan lomba membawa kelereng menggunakan sendok, riuh tawa semua siswa dan guru tidak dihindarkan ketika kedua lomba tersebut digelar khususnya ketika lomba ibu ibu guru membawa kelereng menggunakan sendok.
Salah satu pembina OSIS SMAN 1 Wawo, imam arif mukminullah,S.Pd, mengatakan, perayaan hari guru ini dikhususkan untuk meningkatkan kesolidan untuk semua warga SMAN 1 Wawo, baik antara siswa dengan siswa,guru dengan guru dan antara siswa dengan guru. Kesan dan pesan yang hendak disampaikan terangnya, sesuai dengan tema hari guru tahun ini, Solid dan Solidaritas. Maka guru diharapkan semakin solid dan solidaritas semakin tinggi, professional dalam bertugas dan bermartabat.
“Tantangan ke depan, karena semakin canggih teknologi informasi terutama di media sosial, tentu guru tidak boleh terlena dan harus meningkatkan profesionalisme. Terutama dalam membangun kepribadian siswa/siswinya,” ujar imam.
Salah satu pembina OSIS SMAN 1 Wawo, imam arif mukminullah,S.Pd, mengatakan, perayaan hari guru ini dikhususkan untuk meningkatkan kesolidan untuk semua warga SMAN 1 Wawo, baik antara siswa dengan siswa,guru dengan guru dan antara siswa dengan guru. Kesan dan pesan yang hendak disampaikan terangnya, sesuai dengan tema hari guru tahun ini, Solid dan Solidaritas. Maka guru diharapkan semakin solid dan solidaritas semakin tinggi, professional dalam bertugas dan bermartabat.
“Tantangan ke depan, karena semakin canggih teknologi informasi terutama di media sosial, tentu guru tidak boleh terlena dan harus meningkatkan profesionalisme. Terutama dalam membangun kepribadian siswa/siswinya,” ujar imam.
Sementara para siswa yang ikut merayakan hari guru tersebut, memberikan surprise atau kejutan bagi guru mereka di kelas masing-masing. Tradisi tersebut telah diwariskan secara turun temurun dari angkatan ke angkatan berikutnya. (galank)
0 komentar:
Posting Komentar