Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Rabu, 08 Januari 2014

BTS Dongkrak PAD Kabupaten Bima


KM LENGGE WAWO,- Pendataan Base Transceiver System (BTS) sebagai perangkat dalam suatu jaringan telekomunikasi seluler, berbentuk sebuah tower dengan ketinggian tertentu, lengkap dengan antena pemancar dan penerima serta perangkat telekomunikasi di dalam suatu shelternya, ternyata sangat berarti bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bima, membuktikan hal itu. Ternyata mampu mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah hingga 160 persen atau sekitar Rp860 juta lebih. “Capaian itu merupakan yang tertinggi di Kabupaten Bima dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Bima, Zunaidin, S.Sos, MM, di kantor setempat, Selasa (7/1) yang lalu.

Selain itu, katanya, diperoleh dari mobil Dalmas yang tersebar pada setiap Kecamatan di Kabupaten Bima. Hasil pendataan tahun 2012 jumlah BTS di Kabupaten Bima sebanyak 69 dan meningkat meningkat menjadi 90 lebih pada tahun 2013. Namun, berdasarkan pantauan dan pengecekan di lokasi Kabupaten Bima jumlahnya sekitar 104 BTS.

“Kita juga terus mengamati ke mana arah pengembangannya pembangunan tower atau BTS itu,” katanya.
 Oleh karena itu, kata dia, pada tahun 2014 ini retribusi PAD dari sector pembangunan BTS cukup signifikan. Bahkan, pada tahun 2014 ini Pemkab Bima akan membuatkan services plan (serplan) sebagai alat bagi pemerintah dalam memberikan regulasi pemberian izin dan rekomendasi pada pembangunan tower baru di Kabupaten Bima.

“Fungsi regulasi dapat kita laksanakan dengan maksimal dan kita memiliki landasan yang kuat untuk menarik retsibusi,” katanya. Tidak hanya itu, katanya, Pemerintah juga memiliki kewenangan untuk mengeluarkan dan tidak mengeluarkan izin pembangunan BTS yang baru. Jika Serplan itu sudah jadi, maka ada kemungkinan BTS-BTS yang sudah ada sebelumnya dan belum ditarik izin operasinya akan dibuatkan izin operasi kepada mereka.

“Kalau mereka tidak mendapatkan izin dari kita untuk operasi, maka tower itu tidak akan mendapatkan izin operasional,” katanya. Dia berharap tahun 2014 ini PAD dari sector pembangunan tower ini bias dimaksimalkan. Namun, diperlukan dukungan dari pemerintah berkaitan dengan dana pengawasan dan dana sosialisasi. (AJI)

0 komentar:

Posting Komentar