KM LENGGEWAWO,- Pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Wawo, dalam beberapa hari terakhir terus membangikan bantuan semen dan closed dari Pemerintah Propinsi NTB untuk masyarakat Kecamatan Wawo. Bantuan tersebut diperoleh setelah Kecamatan Wawo sukses menjadi kecamatan percontohan dibidang kebersihan lingkungan, yakni masyarakatnya tidak lagi membuang air besar disembarang tempat (ODF).
Salah seorang petugas pembagi bantuan yang juga Sanitarian pada Puskesmas Wawo, Ainullah, S. Sos, ketika dihubungi KML mengatakan, beberapa hari yang lalu, pemerintah Kecamatan Wawo mendapat bantuan sebanyak 200 sak semen dan 100 buah Closed dari pemerintah Propinsi NTB. Bantuan tersebut merupakan hadiah dari Pemprov untuk Kecamatan Wawo sebagai salah satu kecamatan ODF di Propinsi NTB.
Diakuinya, hadiah berupa semen dan closed tersebut hingga saat ini terus dibagikan oleh pihaknya kepada warga masyarakat yang tersebar diseluruh desa se-wilayah Kecamatan Wawo, terutama bagi warga yang sedang memperbaiki ataupun membangun jamban (WC) baru dilingkungan rumahnya masing-masing. Selain membagikan kepada masyarakat umum, pihaknya juga mengaku telah memberikan bantuan semen dan closed tersebut kepada sejumlah sarana ibadah, masjid dan mushalla yang tersebar diseluruh wilayah Kecamatan Wawo. “Bantuan semen dan closed ini kita bagikan secara adil dan merata kepada para warga, termasuk pada sejumlah pengurus masjid dan mushala, dengan jumlahnya hanya dua sak semen dan satu buah closed perorang atapun per sarana ibadah dimaksud,” ujarnya.
Ainullah menambahkan, diprioritaskannya bantuan tersebut untuk para warga yang memperbaiki ataupun membangun jamban yang baru. Karena pihak pemerintah kecamatan dan UPT Puskesmas Wawo, menginginkan semua masyarakat atau para kepala keluarga (KK) diseluruh wilayah Kecamatan Wawo bisa memiliki jamban tersendiri di rumahnya masing-masing. Jika target dan obsesi itu bisa terwujud, maka prestasi Wawo sebagai salah satu kecamatan ODF di Propinsi NTB yang telah diraih sejak dua tahun yang lalu bisa dipertahankan dan ditingkatkan terus, baik dimasa kini maupun dimasa-masa yang akan datang.
Sementara itu, sejumlah masyarakat Wawo yang dimintai komentarnya setelah menerima mendapat bantuan semen dan closed tersebut, mengaku sangat senang dan bersyukur bisa mendapat bantuan seperti ini, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya dua sak semen dan satu buah closed saja. “Berkat adanya bantuan itu, kami sangat terbantu, terutama dalam hal memperbaiki dan membangun jamban yang baru di dirumah kita masing-masing, meskipun sifatnya masih darurat sesuai jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” ujar sejumlah warga penerima bantuan.
Para warga tersebut menambahkan, mereka sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah Propinsi NTB dan pemertintah daerah Kabupaten Bima, terutama kepada Camat Wawo dan pihak UPT Puskesmas Wawo, yang selama ini telah melakukan berbagai upaya dan terobosan yang nyata untuk menjadikan Wawo sebagai salah satu kecamatan yang tidak lagi membuang air besar disembarang tempat (Kecamatan ODF) di Propinsi NTB.
Berkat keberhasilan sekaligus lahirnya bantuan sebagai salah satu kecamatan ODF itu, mereka bersama masyarakat Wawo lainnya saat ini sedikit terbantu, terutama dalam hal memperbaiki ataupun membangun sebuah jamban yang baru di rumahnya masing-masing. “Kami semua patut bersyukur, karena sekarang bisa menikmati hadiah semen dan closed dari pemerintah Propinsi NTB, meskipun jumlah bantuannya relatif sedikit,” tandas warga Wawo. (EI)
0 komentar:
Posting Komentar