KM. Lengge
Wawo,- pada suatu masa indra jamrud berjalan seorang diri kearah timur istana
bima, dikisahkan Indra jamrud menghilang di suatu daerah yang sekarang dikenal
dengan nama Kodo, dan menampakan diri di suatu daerah yang bernama Maria,
disebuah sumber mata air yang bernama “oi wobo”(Kerajaan Bima Dalam Sastra dan
Sejarah-Henry chambert loir)
Oi wobo adalah
salah sumber mata air yang terdapat diujung selatan Dusun Sanolo Desa Maria
Kecamatan Wawo, oi wobo adalah sebenarnya adalah kumpulan beberapa mata air
yang saling berkaitan satu dengan lainnya, yang terletak paling ujung dan dekat
dengan pemukiman masyarakat adalah mata air induk yang menjadi pusat kehidupan
masyarakat wawo karena mata air sebagian digunakan oleh PDAM untuk air minum
masyarakat wawo, dan sebagian lagi dari mata air ini adalah suatu tempat yang
tidak asing lagi bagi kita yaitu Kolam renang Wawo atau Pasanggrahan Wawo. Air
renbesan dari sini digunakan oleh masyarakat terdekat untuk keperluan mandi,
mencuci dan lain sebagainya.
Kira kira
beberapa meter kebawah adalah mata air kedua, mata air ini lebih kecil dari
mata air utama, sejak puluhan tahun silam mata air ini digunakan pleh
masyarakat sekitar sebagai tempat mandi, mencuci, dan bahkan sebagai air minum,
tidak mengherankan memang, karena dari mata air ini menyembur rembesan air yang
benar benar jernih dan meman terasa menyegarkan dan manis pas kita minum. Oleh
masyarakat Desa Maria mata air ini lebih dikenal dengan “oi woha” karena
letaknya memang ditengah tengah dua mata air.
Sedikit
menyusuri aliran air menuju kebawah, dengan pemandangan alam yang super
menakjubkan kita akan menjumpai sebuah mata air terakhir dari deretan tiga mata
air oi wobo, yaitu “oi wontu”, nah di mata air inilah dikisahkan dulu indra
jamrud muncul secara tiba tiba sehingga mata air ini oleh masyarakat dulu
dinamakan oi wontu (wontu dalam bahasa Bima artinya muncul secara tiba tiba).
Oi wontu
dikelilingi masih dikelilingi oleh rimbunnya pohon pohon besar yang sangat
indah, dan tempat ini menjadi rekomendasi kami untuk para pembaca karena lokasi
ini sangat cocok sebagai tempat rekreasi untuk melepaskan lelah dari penatnya
berbagai rutinitas kehidupan. Keadaan
mata air oi wontu sedikit lebih lebar dari mata air “oi woha”. (GALANK)
0 komentar:
Posting Komentar