KM LENGGE WAWO,- Meski komisioner Kompisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima terpilih hingga saat ini belum ada, tetapi Rekapitulasi Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014, kembali dilakukan oleh Sekretariat KPU atas nama KPU Pusat.
Sekretaris KPU Kabupaten Bima, Aidin, SH, MH, mengatakan, penyempurnaan DPT itu dilakukan untuk mencoret pemilih yang meninggal dan pemilih ganda baik sekitar NTB hingga daerah lain. Pada pleno 30 November lalu, jumlah DPT Kabupaten Bima sebanyak 351.027 pemilih, tetapi setelah dilakukan pembersihan maka jumlah pemilih menyusut sebanyak 589, sehingga hasil rekapitulasi penyempurnaan DPT menjadi 350.438 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 172.225 pemilih dan 178.213 pemilih perempuan yang tersebar pada 1.069 TPS.
“Karena belum ada komisioner KPU Kabupaten Bima terpilih, maka hasil rekap ini akan diplenokan KPU pusat. Kita hanya mengirimkan berita acaranya,” ujarnya usai rekap di kantor KPU Kabupaten Bima, Sabtu (18/1).
DPT penyempurnaan itu, katanya, diperoleh dari Kecamatan Tambora sebanyak 5.521 pemilih, Sanggar (9.401), Bolo (35.669), Madapangga (23.341), Donggo (13.204), Soromandi (12.116), Ambalawi (15.188), Wera (22.657), Sape (41.756), Lambu (26.758), Belo (20.484), Palibelo (18.941), Wawo (12.777), Lambitu (3.986), Langgudu (20.675), Woha (34.470), Monta (26.464), Parado (7.030) pemilih.
Pencoretan itu, katanya, berkaitan dengan pemilih ganda dan yang telah meninggal setelah rapat pleno 30 November 2013. Kecamatan yang terbanyak adalah Madapangga sebanyak 167 pemilih, disusul Soromandi (119), Kecamatan Wawo (59) pemilih, Bolo (49), Sape (45), Lambu (33), Wera dan Langgudu masing-masing (20) pemilih, Palibelo (17), Sanggar (13). Kecamatan yang nol pembersihan adalah Kecamatan Tambora dan Lambitu.
Pasca rekapitulasi ini, kata dia, tidak ada lagi perbaikan DPT. Namun, diminta kepada PPS dan PPK sebagai penyelenggara di tingkat desa dan kecamatan tetap menerima pemilih yang belum terkafer namanya di DPT dan dimasukan ke dalam Daftar Pemilih Khusus hingga 14 hari menjelang Pemilu 9 April mendatang.
Pasca rekapitulasi ini, kata dia, tidak ada lagi perbaikan DPT. Namun, diminta kepada PPS dan PPK sebagai penyelenggara di tingkat desa dan kecamatan tetap menerima pemilih yang belum terkafer namanya di DPT dan dimasukan ke dalam Daftar Pemilih Khusus hingga 14 hari menjelang Pemilu 9 April mendatang.
“Hal itu dilakukan berpedoman pada PKPU Nomor 9 Tahun 2013. Kita berharap Pemilu kali ini adalah yang tebaik pendataannya,” katanya. Lain halnya dengan Ketua Gerindra Kabupaten Bima, Syamsudin. Pada Pemilu legislative 2009 pendataan pemilih merugikan dirinya karena namanya tidak ada di Desanya, tetapi namanya terdaftar di desa lain di Kecamatan Bolo. “Saya berharap kekeliruan seperti itu jangan sampai terulang kembali pada pemilu 9 April mendatang,” katanya di KPU Kabupaten Bima, Sabtu.
Hadir pada rekapitulasi penyempurnaan DPT Pemilu 2014 adalah sejumlah Ketua Partai Politik dan Ketua Panwaslu Kabupaten Bima, Sukarman, SH dan seluruh Ketua PPK Kabupaten Bima. (AJI)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar