Ratusan warga mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua itu bahu membahu mengangkat material pasir, kerikil, dan lainnya. Mereka ada yang langsung membawa sendiri, tetapi sebagian juga melakukan antrean mengangkat material. Terlihat Kepala Desa Maria, Nurdin HM Salehv dan sejumlah ketua RT dan Kepala Dusun ikut serta bergotong royong.
Ketua Pembangunan Masjid Nurul Hidayah Desa Maria, H Lukman HAR, S.Pd, M.Si, mengatakan, sebulan terakhir ini sudah beberapa kali bergotong royong mengecor pilar lantai dua masjid itu. Namun, belum mampu diselesaikan, sehingga waktu luang hari Minggu dimanfaatkan untuk bergotong royong.
Gotong royong itu, katanya, selain memercepat prosen pembangunan masjid, juga menggalang kebersamaan untuk meraih pahala. Apalagi, diinformasikan bahwa siapa yang membangun rumah Allah, maka Allah akan membangun rumahnya di surganya Allah kelak diyaumil akhirat. Tidak hanya itu, katanya, dana bantuan Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST tahun 2013 lalu saat Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) senilai Rp50 juta harus cepat digunakan dan baru tahun ini panitia menggunakannya.
Tentu saja, katanya, harus cepat dimanfaatkan agar pelaporan penggunaannya cepat disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. “Karena baru bias mendapatkan anggaran selanjutnya kita harus melaporkan penggunaan dana sebelumnya. Kalau tidak Pemkab Bima tidak akan membantunya,” ujarnya di Wawo, Minggu.
Dia berharap pembangunan lantai dua masjid ini bias dirampungkan tahun ini agar terlihat lebih bagus. Apalagi, masjid ini merupakan masjid utama bagi Kecamatan Wawo dan berada di jantung ibu kota kecamatan. Tentu untuk menyelesaikan itu panitia masih membutuhkan bantuan dana dari pemerintah dan warga setempat. (HMN)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar