Pasokan Pupuk Bersubsidi Di Wawo Lancar

KM LENGGE WAWO,- Tiga hari terakhir, pasokan pupuk bersubsidi jenis urea di Kecamatan Wawo, mulai lancar dan hingga kini belum ada pembagian pupuk yang dikeluhkan
petani di daerah dataran tinggi Wawo. Bahkan, pembagian pupuk oleh pengecer masih lancer dan belum terlihat petani saling berebut pupuk seperti tahun lalu.

     Nurdin supir Distributor Pupuk milik H Amin, mengaku, penyaluran pupuk khusus untuk Kecamatan Wawo baru tiga lokasi pengecer, yakni Desa Maria, Pesa, dan Raba. Dalam beberapa hari ke depan akan menuntaskan penyaluran dari distributor kepada pengecer.“Kita selalu diberitahu oleh H Amin agar penjualan pupuk bersubsidi jangan terlalu jauh dari standar yang ditentukan,” ujarnya saat menurunkan pupuk urea pada pengecer Sami Jaya Desa Maria, Jumat (10/1).

Dia mencontohkan di Kota Bima, jika ada pengecer yang nakal menjual jauh melebih standar akan ditindak tegas. Bahkan, dirinya selain sebagai supir juga sering bertindak sebagai petani yang membeli pupuk dengan meminta kotansi.

Terbukti, katanya, pengecernya dipanggil oleh H Amin dan diingatkan untuk tidak memanfaatkan tingginya permintaan pupuk bersubsidi dengan mencari keuntungan belaka.Standar harga dari Distributor, katanya, untuk jenis urea sebesar Rp86.250 ribu/sak, sedangkan NPK lebih tinggi sekitar Rp111.250./sak dan untuk organic lupa harganya persak. Penyaluran untuk Kota Bima hamper rampung, tetapi khusus pengecer di Kabupaten Bima masih banyak. “Minggu ini akan diusahakan tuntas semua penyaluran pertama pupuk bersubsidi di Kecamatan Wawo dan kecamatan lainnya,” katanya.

Pengecer pupuk bersubsidi Sami Jaya Desa Maria, HM Said AB, mengaku, seminggu sebelumnya menerima pupuk NPK dan sudah habir. Tahun lalu belum banyak yang faham menggenai manfaat pupuk NPK, tetapi tahun ini stoknya cepat habis karena banyak petani menggunakan pupuk NPK sebagai penyemprot ilalang dan rumput di sawah dan tegalan.

Khusus jenis pupuk urea, katanya, baru kali ini menerima dari distributor dan langsung diambil oleh petani dengan harga sekitar Rp90 ribu/sak. “Kita berharap agar Distributor terus mendistribusikan pupuk karena sedang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya di Wawo. (HMN)