KM.
LENGGE WAWO,-Berbicara kesenian diKabupaten Bima tak lengkap rasanya
jika tidak menilik perkembangannya di Kecamatan Wawo, dengan kreatifitas anak
mudanya yang banyak menghasilkan ragam kreasi seni yang inovatif tak salah jika
kecamatan ini masuk ke dalam 8 besar kecamatn kreatif se – NTB. Hal ini tidak
bisa dipungkiri dikarenakan banyaknya komunitas komunitas dan sanggar sanggar
seni yang digalang oleh masyarakatnya
baik terbentuk secara independent maupun yang dibantu oleh pemerintah,
di antaranya adalah Sanggar Seni La Diha, Sanggar seni Maruta, Komunitas
Sampela Lengge Maria Wawo, Wadu Kajuji dan masih banyak lagi komunitas lainnya
yang notabene bergerak dibidang seni dan budaya.
Salah satu yang menarik adalah satu komunitas
yang baru beberapa bulan terbentuk komunitas tersebut adalah komunitas
‘Marsudi’ yang merupakan singkatan dari komunitas Maria Sumpu Di (Maria ujung
barat). Kumpulan dari beberapa seniman music
yang sebagian berdomisili di Maria merupakan embrio awal terbentuknya
komunitas seniman ini, terbentuk sekitar bulan maret 2014 komunitas ini mulai
mengadakan berbagai latihan latihan yang dipusatkan di ‘posko’ mereka yang
berada di sebelah barat pasanggrahan Wawo.
Komunitas ini dijadikan ajang
berekspresi bagi mereka mereka yang tidak memiliki wadah untuk berkretifitas
dan berkarya. ‘’Komunitas Marsudi adalah salah satu media para calon maupun
seniman yang sulit mendapatkan ruang untuk berekspresi bukan hanya dibidang seni
music’’ tutur Har Marsudi kepada kru KM LENGGE ketika bertandang ke posko
mereka.
Komunitas Marsudi memang terbuka
untuk para seniman music, Komunitas Marsudi pun terbuka dengan berbagai format
seni lainnya seperti seni lukis, seni vocal dan lainnya. Seni mainstream memang
kerapkali menyisihkan kesempatan bagi mereka yang dianak tirikan oleh keadaan,
Marsudi menjadi salah satu ruang kebebasan berekspresi yang selama ini
membelenggu mereka.
Eksistensi mereka untuk saat ini
memang masih disepelekan tapi untuk kedepan sepertinya komunitas ini akan
memuat gebrakan baru karena seperti yang kami lihat selain secara independent
berhasil membuat beberapa agenda kegiatan merekapun masih mengedepankan
semangat kolektifitas oleh sebab itu anggota merekapun akan semakin bertambah,
semoga komunitas ini berhasil menunjukan eksistensinya dimasyarakat dan
menambah keahlian mereka untuk bekal dimasa depan (GALANK)
Mantap..
BalasHapusTetap semangat!!
BalasHapusDitunggu info2 kegiatan selanjutnya..
BalasHapus