KM.LENGGE WAWO,- Desa wisata
adalah sebuah kawasan pedesaan yang memiliki karakteristik khusus untuk menjadi
daerah tujuan wisata. Saya ambil sampelnya salah satu desa di Kecamatan Wawo
yaitu desa Maria,Di kawasan desa Maria ini, penduduknya masih memiliki tradisi
dan budaya yang relatif masih asli.
Selain itu, beberapa faktor pendukung
seperti makanan khas masih banyak kita temui di desa Maria, sistem pertanian
dan sistem sosial turut mewarnai kawasan desa Maria. Di luar faktor-faktor
tersebut, alam dan lingkungan yang masih asli dan terjaga merupakan salah satu
faktor terpenting dari sebuah kawasan tujuan wisata. Ada pula definisi yang
lebih teoritis. Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi,
akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan
masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Ada dua
komponen utama yakni akomodasi dan transaksi. (Nuryanti, Windu : 1933). Secara konseptual desa wisata didefinisikan sebagai berikut : “Suatu kawasan pedesaan yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian pedesaan baik dari kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, keseharian, memiliki arsitektur bangunan dan struktur tata ruang desa yang khas, atau kegiatan perekonomian yang unik dan menarik serta mempunyai potensi untuk dikembangkannya berbagai komponen kepariwisataan, misalnya : atraksi, akomodasi, makanan-minuman, dan kebutuhan wisata lainnya.” (Pariwisata Inti Rakyat, 1999).
Desa Maria masih mencerminkan
keaslian suatu pedesaan sesuai dengan syarat syarat sebuah desa yang bisa
menjadi desa wisata, memiliki arsitektur tata ruang desa yang khas dimana rumah
rumah penduduk masih mengadopsi bentuk dari rumah tradisional khas masyarakat
Wawo yaitu uma lengge. Serta mempunyai beberapa titik tempat wisata yang
notabene masih ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun domestik seperti
pasanggrahan Wawo, Situs cagar budaya lengge Wawo, Kampung Wisata Tarlawi,dan
masih banyak lagi spot spot wisata lainnya.
Ada beberapa persyaratan dalam
pelaksanaan sebuah desa menjadi desa wisatayang telah dimiliki oleh desa Maria ,
antara lain :
1. Aksesibilitasnya
baik, sehingga mudah dikunjungi wisatawan dengan menggunakan berbagai jenis
alat transportasi. Akses transportasi yang lancar adalah salah satu
keunggulannya
2. Memiliki
obyek-obyek menarik, berupa alam, seni budaya, legenda/cerita rakyat, makanan
khas lokal , dan sebagainya untuk dikembangkan sebagai atraksi wisata.
3. Masyarakat
dan aparat desa menerima dan memberikan dukungan yang tinggi terhadap desa
wisata serta para wisatawan yang datang ke desanya.
4. Keamanan di
desa terjamin.
5. Tersedia
akomodasi, telekomunikasi, dan tenaga kerja yang memadai.
6. Beriklim
sejuk atau dingin.
7. Berhubungan
dengan obyek wisata lain yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Ada berbagai macam atraksi yang dikembangkan di desa wisata,
yaitu :
1. Kegiatan
persawah ladangan.
2. Kegiatan
kesenian desa . Wisatawan
terlibat langsung dalamkegiatan kesenian desa,seperti seni tari, seni tenun,
masak-memasak dan sebagainya.
3. Kegiatan
olahraga dengan masyarakat desa. Wisatawan dimungkinkan untukterlibat berbagai olahraga langsung dengan alam
pedesaan, misalnya tracking, jogging sepanjang pematang swah, jalan kaki
menyusuri wilayah desa.
4. Kegiatan
upacara. Pada upacara-upacara
tertentu dengan persyaratan tertentu perlu dikembangkan kemungkinan wisatawan
ikut terlibat di dalamnya, baik persiapan maupun pelaksanaan upacara.
Namun suatu halyang masih kurang
untuk desa Maria adalah kurangnya akomodasi dan tempat penginapan untuk para
wisatawan,yang biasanya digunakan selama ini dalah pasanggrahan oi wobo. Sekarang
mari kita mulai berbenah untuk kemajuan daerah kita menyongsong desa Maria
menjadi desa wisata. (GALANK)
0 komentar:
Posting Komentar