KM LENGGE WAWO,- Sekolah Dasar Negeri 2 Maria terpilih wakili
Kabupaten Bima dalam lomba Lingkungan Peduli Sanitasi Sekolah Dasar tahun
2014 ( LLPSS ) tingkat propinsi Nusa Tenggara
Barat. SDN 2 Maria merupakan tiga dari Sekolah Dasar yang akan mewakili Kabupaten Bima pada lomba
yang akan dihelat pada tanggal 15 September 2014.
Setelah diseleksi dan ditetapkan oleh tim penilai
kabupaten/kota pada tanggal 15 April 2014 yang lalu maka SDN 2 Maria merupakan
SD terpilih yang akan mengikuti lombatingkat propinsi NTB. Tim penilai tingkat
propinsi terdiri dari Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Propinsi NTB.
Tim penilai tingkat propinsi akan mengunjungi dan menilai
sekolah yang ikut nserta dalam lomba tesebut selama 2 kali kunjungan. Kunjungan
pertama akan dilaksananakan bulan mei dan kunjungan kedua pada bulan agustus.
Mereka akan menilai Ruangan kepala msekolah, kelas, perpustakaan, UKS, tempat
ibadah, kamar mandi, halaman dan TPS (tempat pengolahan sampah).
Berbagai persiapan yang dilakukan oleh jajaran pendidikan
kecamatan Wawo terutama SDN 2 Maria, seperti membersihkandan menata lingkungan,
kamar mandi, ruangan-ruangan dan tempat pembuangan sampah karena aspek inilah
yang akan dinilai oleh tim dari propinsi.
Kepala Sekolah SDN 2 Maria, Yahya Baharudin, menyambut baik
dan antusias terhadap dipercayakanya SDN 2 Maria salah satu dari 3 sekolah
Dasar yang ada di Kabupaten Bima mewakili Kabupaten Bima dalam lomba LLPSS
tahun 2014 ini. “Kami akan menata sekolah ini dengan baik, disamping itu juga
kepedulian pendidik dan tenaga kependidikan terhadap setiap lomba yang diikuti
oleh kami sangat tinggi’, ujarnya.
Lebih lanjut yahya mengatakan, SDN 2 Maria sudah beberapa
kali mewakili Kabupaten Bima bahkan propinsi NTB dalam ajang lomba tingkat
Nasional. Berbagai prestasi yang diraih sekolah ini. Misalnya mendapatkan juara
1 Sekolah Sehat tingkat nasional pada tahun 2008. Juara 1 lomba sekolah
AdiWiyatamandala Tingkat Nasional dan seabrek prestasi lainnnya.
Yahya menambahkan berkaitan dengan lomba LLPSS siswa dapat
memahami sejak usia dini kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan berperan
aktif terhadap sanitasi dan lingkungan sekolah. “Memberikan pengetahuan tentang
sanitasi sehingga mereka tertarik dan bertindak peduli terhadap lingkungannya”,
Kata yahya.
Mengikuti lomba Lingkungan Peduli Sanitasi Sekolah Dasar
tahun 2014 ini juga bukan masalah sanitasi juga yang lebih diutamakan, tapi
bagaimana mengajarkan siswa sejak dini tentang jangan BAB disembarang tempat dan membuang sampah pada
tempatnya serta bisa mengolah sampah. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar