KM LENGGE WAWO,- Masyarakat Desa Kombo kini tidak mengalami
kesulitan lagi mencari tempat untuk mengadakan kegiatan sosial kemasrakatan.
Kesulitan itu terjawab sudah setelah
pembangunan gedung Aula serba guna atau dalam bahasa bima Paruga To’i rampung
dibangun awal maret lalu.
Pembangunan Paruga Toi ini dikerjakan dari APBD Kabupaten
Bima tahun 2013. Selama 1 tahun lebih pihak CV yang mengerjakan bekerja sesuai
dengan target dan desakan masyarakat Desa Kombo untuk segera diselesaikan
secepatnya.
Kapala Desa Kombo, Bunyamin, S. Pd ditemuai di ruang
kerjanya di Balai Desa menjelaskan, sebelum ada Paruga Toi ini, masyarakat Desa
Kombo sulit mencari tempat untuk kegiatan sosial kemasrakatan mauapun kegiatan
warga sendiri. Kalau ada hajatan sperti
nikah kami harus mencari dan numpang ke Desa Raba yang mempunyai tanah lapang,
kadang-kadang juga halaman rumah warga sendir yang tidakbegitu luas dipakai
untuk pernikahan atau hajatan doa warga.
“Kini setelah pembangunan Paruga Toi rampung kesulitan
masyarakat terjawab sudah, segala kegiatan masyarakat akan tersentral di sini,
baik itu pernikahan, Doa kampung, MQ dan kegiatan lainnya”. Kata kades muda
ini.
Lebih lanjut Bunyamin mengungkapkan bahwa hanya Tangga
menuju Paruga Toi saja yang dikerjakan dengan anggaran dari Desa, sedangkan
banguna nparuga Toi secara keseluhan dibangun dari APBD Kabupaten Bima. Tahap
berikutnya kami menunggu penyerahan dan diresmiukan oleh Bupati Bima kepada
kami bulan juni atau juli kedepan. Kemudian pemerintah desa akan menata
tamannya.
Masyarakat Desa Kombo mendesak agar banguna Paruga To’i ini
segera di gunakan karena semakin banyak
kegiatan masyarakat awal-awal bulan juni sampai dengan agustus 2013 nanti.
Masyarakat Desa Kombo, Husain berharap pemerintah segera meresmikan Paruga Toi
ini karena kami sangat membutuhakn untuk kegiatan masrakat. “Sudah hampir 1
bulan paruga To’i rampung pembangunanya, kami berharap segera difungsikan”,
kata Husain.
Senada dengan Hasan Alwi, mengatakan Paruga Toi saat ini
sangat kami butuhkan apalagi menjelelang liburan dan bulan puasa, akan banyak
kegiatan masyarakat misalnya sunatan, nikah maupun Mq. “Kami harap Kepala
Desasegera menemui Bupati Bima untuk segera meresmikan Paruga Toi ini”, kata
Hasan. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar