KM LENGGE WAWO,- Staf Pemerintah Desa Raba mengeluhkan tidak
tersedianya Komputer atau Laptop untuk mengetik surat menyurat yang berhubungan
dengan keperluan masyarakat. Sehingga
hanya menggunakan mesin Tik saja. Hal ini menyebabkan hasil ketikan mesin TIK
tidak terlihat dengan baik bahkan tidak bisa dibaca. Padahal surat-surat
seperti surat keterangan dan pernyataan sangat penting untuk keperluan
pemerintah desa maupun masyarakat.
Menggunakan mesin TIK seperti ini sudah berlangsung sejak 2
tahun yang lalu. Banyak masyarakat yang mengeluhkan kurang terannya hasil
ketikan mesin TIK. Kalau di gandakan atau di fotocopy hasilnya tambah kurang
terang. padahal surat-surat ini digunakan dalam waktu lama.
Kepala Desa Raba A. Malik Abidin mengatakan, kami berharap
untuk saat ini pemerintah kabupaten Bima membantu kami menganggarkan pengadaan
Komputer atau laptop untuk fasilitas desa. Hal ini perlu dilakukan agar
keberlangsungan urusan surat menyurat dan administrasi di desa berjalan dengan
baik dan benar demi kepetingan masyarakat juga. “ Kami berharap pemerintah
memberikan bantuan komputer untuk kelancaran surat menyurat dan administrasi di
desa kami”, ujarnya.
Hal senada juga diakui staf desa raba Ahmad, “kadang kami kesulitan kalau mengetik
menggunakan mesin TIK terlalu ribet, harus di ulang kalau salah, sehingga boros
kertas juga”, ujar ahmad.
Warga Desa Raba, Anwar juga mengatakan seharusnya dijaman
teknologi seperti ini lebih banyak di gunakan untuk surat menyurat adalah
Komputer karena lebih praktis dan bisa untuk hal-hal yang lainya misalnya
membuat proposal desa atau foto-foto kegiatan masyarakat. “ Menggunakan
Komputer lebih mudah dan praktis dibanding mesin tik, karena kegunaanya banyak
kalau menggunakan komputer ataupun laptop, disamping untuk mengetik bisa
digunakan untuk menyimpan dokumen foto atau video kegiatan kemasyarakatan”,
kata Anwar yang merupakan salahsatu tokoh pemuda Desa Raba. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar