KM LENGGE WAWO,- Majelis
Ta’alim Annisa Kabupaten Bima menggelar kegiatan pembinaan Majelis Ta’alim Al
Hidayah Kecamatan Wawo dan santunan para lansia di Desa Kombo Kecamatan Wawo,
Sabtu (11/05). Kegiatan ini merupakan program rutin Majelis Ta’alim Annisa
Kabupaten Bima.
Kegiatan Majelis Ta’alim
Annisa di Desa Kombo di ikuti oleh 85 peserta yang terdiri dari Ketua Majelis
Ta’alim Al-Hidayah Kecamatan Wawo beserta jamaahnya, perwakilan dari 2 orang majelis
ta’’alim di tiap Desa yang ada di Kecamatan Wawo. Kegiataan rutin ini untuk silaturahmi dan
pembinaan terhadap Majelis Ta’alim yang berada di Kecamatan Wawo. Beberapa
kegiatan yang menjadi program kerja adalah santunan terhadap 20 orang tua
lanjut usia atau lansia di desa Kombo dan Desa Raba. 10 orang lansia di Desa Kombo dan 10 oran lansia di Desa Kombo, 5 orang
laki-laki dan 5 orang perempuan di tiap Desa.
Ketua Majelis Ta’alim
Annisa Kabupaten Bima, Hj. Nuraini Muhdar menjelaskan kegiatan yang
diselenggarakan ini merupakan agenda rutin yang telah menjadi program Majelis
Ta’alim Annisa Kabupaten Bima. “Kami akan memberikan santunan berupa uang dan
kebutuhan sembako bagi 10 orang lansia dan 10 orang lansia di Desa Raba, hal
ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat”. Ujar Nuraini.
Disamping kegiatan
santunan terhadap Lansia, Majelis Ta’alim annisa juga mengadakan kegiatan
berupa pemberian materi kewajiban orang hidup terhadap orang yang telah
meninggal dunia, hadir sebagai pembicara dan memberikan materi adalah H. Abidin
H. Idris, S. Pdi.
Antusias peserta Majalis
Ta’alim ini cukup tinggi, terutama pada penjelasan materi dan praktek kewajiban
orang yang masih hidup terhadap orang yang telah meninggal Dunia. Mulai dari
proses memandikan jenajah, mengkafani, menyolatkan, menguburkan dan
mendoa’akan. “Banyak masyarakat yang kurang mengerti dengan hal ini, bahkan di
tengah masyarakat kita cenderung di sepelekan hal seperti ini, terutama cara
memandikan dan menyolatkan jenazah banyak yang tidak tau adab dan tata
tertibnya, oleh sebab itu kita harus sering belajar dan praktek hal ini”,
ungkap H. Abidin.
Ketua Majelis Ta’alim
Al-Hidayah Kecamatan Wawo, Nurlaelah merasa bersyukur dengan kegiatan ini,
karena hal ini mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat, karena banyak
masyarakat kita yang belum paham dengan memandikan dan menyolatkan jenazah.
“Saya merasa senang dan bangga terhadap jamaah mejelis Ta’alim di kecamatan
Wawo karena antusiasnya mengikuti acara seperti ini”, ujar ibu camat wawo ini.
Hal yang sama juga
diungkapkan oelh peserta dari Majelis Ta’alim Desa Kombo Umiyati, kegiatan ini
sangat bermanfaat bagi kami dan masyarakat, karena ilmu ini jarang kami di
dapatkan, kami hanya membaca buku saja selama ini tetapi prakteknya jarang kami
tau. “Masyarak di Desa Kombo merasa senang sekali dengan kegiatan ini,
disamping kami mendapatkan ilmu juga menjadi ajang silaturahmi”kata Umi. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar