Pembangunan Kantor PDAM Wawo Menuai Protes

 

KM LENGGE WAWO,- Pembangunan kantor Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) di kecamatan Wawo di lokasi pasagrahan Wawo disesalkan oleh sejumlah masyarakat kecamatan Wawo. Pasalnya pembanguna kantor instansi pemerintah daerah ini mengganggu estetika nilai serajah lokasi dan bangunan pasagrahan Wawo. Pembangunan ini menggunakan APBN 2014 dengan total anggaran 144.500 juta rupiah.

Pasanggrahan yang berada di lokasi Desa Maria kecamatan Wawo dengan luas kurang lebih 1,2 Hektar Are terdapat juga kolam renang yang dibangun pada saat pembangunan pasagrahan.  Kolam renang ini di aliri oleh mata air murni yang keluar dicelas batu cadas sejak ribuah tahun lalu. Sebelah barat sungai yang dialiri air pegunungan dari hilir dan sebalah timur, selatan dan utara pemukiman penduduk.

Kini estetika pasangrahan mulai ternoda dengan bangunan yang seharusnya tidak dibangun dilokasi serajah tersebut. Pembangunan apapun yang berada dilokasi Pasagrahan Oi Wobo  seharusnya diperhatikan di kaji dengan baik.

Salahsatu warga desa Maria Ridwan M. Saleh yang merupakan mantan Kasi Satpol PP kecamatan Wawo menyesalkan pembanguna kantor PDAM kecamatan Wawo dilokasi sebelah timur dekat dengan gang yang menuju pemukiman penduduk dusun Oi Wobo Desa Maria. Pembangunan ini merusak nilai sejarah Pasagrahan Oi Wobo Desa Maria.

“Walaupun sekarang Pasagrahan Oi Wobo ini sudah dibawah naungan dinas Pariwisata Kabupaten Bima, seharusnya dijaga dan nilai-nilai sejarahnya dipertahankan. Lokasi pasagrahan ini jangan dijadikan lokasi pembangunan instansi pemerintah”, kata Ridwan.

Ridwan juga menambahkan, “Pembagunan kantor pemerintah juga harus dirembukan dengan seluruh elemen masyarakat yang berada di kecamatan Wawo, jangan seenaknya langsuk dibangun mentang-mentang dibawah naungan pemerintah Kabupaten Bima”, ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh sejumlah masyarakat, Junidin warga desa Ntori misalnya, kaget ketika melintas di depan sebelah barat area pasagrahan, kok tiba-tiba ada bangunan. “Saat saya melintas lewat pasagrahan Oi Wobo hendak ke Dusun Sanolo, saya kaget telah berdiri bangunan, awalnya saya pikir pengembangan baguna pasagrahan ternyata kantor PDAM kecamatan Wawo”, ujar Junaidin

Arif Warga Desa Maria juga menyesalkan pembagunan kantor PDAM itu, seahrusnya cari lokasi lain, jangan dibangun dilokasi Pasagrahan. “Padahal masih banyak lokasi lain untuk pembaguna kantor PDAM ini kenapa harus dibangun di lokasi sejarah ini”, papar Arif.

Sejumalh masyarakat berharap pemerintah kabupten Bima, meninjau ulang pembanguna kantor PDAM kecamatan Wawo di lokasi Pasagrahan Wawo. Pembangunan instansi pemerintah seharusnya dibangun diluar area wilayah pasagrahan Wawo. (Efan)