KM LENGGE WAWO,- Keberadaan pasar di Desa Kambilo kecamatan
Wawo yang dibangun dengan menggunakan APBD kabupaten Bima dikeluhkan oleh
sebagian masyarakat di desa Kambilo. Pasalnya pasar ini dibangun untuk
ditempati oleh penjual sayur, ikan maupun buah, namun para penjual ini
menjajakan barang dagangannya diluar emperan pasar desa.
Hal ini disesalkan oleh Arif warga Desa Kambilo, para
ibu-ibu yang berjualan ini sudah sering dikasih tahu untuk menempati barang
dagangan di dalam area pasar, namun setiap hari tetap saja barang dagangannya
dijajal di luar emperan depan pasar. “ Kami sudah sering menegur para penjual
untuk tidak menggelar dagangannya diluar area pasar, karena pasar ini dibangun
untuk ditepati oleh ibu-ibu penjual, namun tidak dimanfaatkan”, ujar Arif.
Hal senada juga di akui oleh Yanto, Pasar desa dibangun
untuk ditempati oleh para penjual sehingga terlihat tertib dan dan tidak kumuh
kalau barang dagangannya dijual di dalam pasar. “Pasar Desa sudah dibangun
dengan susah paya dan bagus-bagus untuk ditemapti, eh mereka malahan menempati
emperan didepan pasar dekat dengan bibir jalan raya, inikan merusak
pemandangan. Seandainya penjual berjejer rapi menggelar dagangannya di emperan
dalam pasar akan kelihatan rapi dan indah”, ujar Yanto.
Arif maupun Yanto bersama dengan masyarakat lainnya berharap
para pedagang ini bisa menempati pasar yang telah disediakan, memanfaatkan
pasar desa yang telah dibangun dan akan terlihat rapi dan bersih kalau sudah
ditempati.
Pemerintah Desa juga harus segera menegur dan menertibkan
para pedagang agar memanfaatkan pasar Desa sehingga estetika desa terlihat rapi
dan tertata dengan bagus karena pasar desa Kambilo terletak di lalu lintas
jalan umum negara yang menghubungkan jalan lintas dari pelabuhan Tano Sumbawa
ke pelabuhan Sape. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar