KM LENGGE,- Kunjungan Kerja Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M.
Setyo Sularso di Kabupaten Bima didampingi 6 orang perwira menengah
yaitu Kolonel Arm. Wing Handoko, Kolonel Inf. Amrizen, Kolonel Arh.
Dodo Irmanto, Kolonel Inf. Hidayat Suryono, Kolonel Inf. Eko
Harianto dan Danrem 162/WB Kolonel Czi. Lalu Rudy Irham Srigede.
Setelah melakukan penanaman perdana pohon kayu putih di
perkebunan PT. Sanggaragro Karya Persada desa Oi Katupa Kecamatan Tambora,
pukul 16.55 Wita Pangdam IX/Udayana beserta rombongan tiba di Desa Boro
Kecamatan Sanggar untuk melakukan kegiatan panen raya jagung bersama dengan
kelompok tani yang ada di kecamatan tersebut.
Pangdam dalam sambutannya dihadapan para petani
mengatakan, "dirinya sangat bersyukur karena semua lahan telah
ditanami jagung dan mendapatkan hasil panen yang luar biasa.
Pada kesempatan tersebut Mayjen. Setyo mengatakan,
"tentara turun ke sawah merupakan perintah Presiden untuk membantu
pencapaian program ketahanan pangan nasional.
Menurut Pangdam, "Ketahanan pangan ini penting agar
rakyat tidak mengalami kelaparan dan tentara telah di perintahkan untuk mencari
lahan kosong yang bisa ditanami komoditi yang sesuai dengan kondisi tanah di
suatu daerah" . Menutup amanatnya Panglima menyampaikan ucapan selamat
kepada Bupati Bima dan masyarakat yang melaksanakan panen jagung pada tahun
ini.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam penyampaiannya
dihadapan Pangdam beserta rombongan mengatakan, "komoditi jagung menepati
lahan paling luas di kecamatan Sanggar. Dari sisi harga, telah ditetapkan Rp
2.800 per kg .
Berkaitan dengan kerjasama untuk mendukung Swasembada Pangan
Nasional, dalam jangka waktu dua tahun terakhir ini pemerintah telah
bekerjasama cukup erat dengan TNI dan ditingkat lapangan berkoordinasi dengan
Babinsa.
Bupati Indah menjelaskan, "pada tahun 2016, komoditi
jagung yang ditanam di Kecamatan Sanggar mencapai 12.500 ha dan pada tahun 2016
ini telah disediakan 600 unit alat tanam jagung, 12 unit tresser
termasuk alat Pengering ketika panen di musim hujan yang diarahkan langsung di
sentra produksi jagung". Kata Bupati.
Indah mengatakan Pemerintah Kabupaten Bima akan terus
berkomitmen mendorong peningkatan produksi dan produktivitas komoditi jagung
ini. Mudah-mudahan komunikasi antara Pangdam dengan Kementerian terkait dapat
mendukung komitmen Pemerintah Daerah dalam mencapai Swasembada pangan di
Kabupaten Bima.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Bima Ir. Muh Tayeb memaparkan, " komoditi jagung ditanam BISI 2 dan BISI
18 di So Loka desa Boro. Pada tahun 2015 jagung di Kecamatan Sanggar ditanam
pada "lahan 9.027 hektar dan pada tahun 2016 luas areal lahan tersebut
meningkat menjadi lebih dari 12.500 hektar dengan target produksi 6 ton jagung
per hektar.
Khusus di So Loka, tanaman jagung seluas 1.600 ha dan dilakukan
panen raya oleh Pangdam dan Bupati beserta rombongan pada areal 1,5
hektar". Jelas Tayeb.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bima menyerahkan 20 lembar
terpal secara simbolis kepada Anwar ketua kelompok taniBunga Matahari
desa Oi Saro dan Yusuf Amin Ketua Kelompok Oi Kantor Desa Boro. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar