KM
LENGGE,- Pembelajaran
abad 21 menuntut kita untuk mengembangkan metode pembelajaran yang menggunakan
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan secara aktif
mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya.
Demikian
sambutan Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer saat membuka Acara Intel
Road Show Edukasi Jumat (22/4) yang diselenggarakan atas
kerjasama Sentral Muslim Group, STKIP Taman Siswa Intel
Internasional Regional Indonesia dan Pemerintah kabupaten Bima di Aula Kantor
Bupati Bima.
Dihadapan
365 peserta yang terdiri dari Kepala para Kepala UPT Dikpora, Kepala Sekolah,
Operator SMP Negeri, Swasta dan Madrasah Tsanawiyah, SMA Negeri dan Swasta
serta Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Bima Wabup Dahlan mengatakan “Siswa harus
diarahkan untuk bisa berkolaborasi dengan orang lain. Begitu juga, sekolah
termasuk di dalamnya para guru seyogyanya dapat bekerjasama
dengan lembaga pendidikan dan tenaga pendidik lainnya di berbagai
belahan dunia untuk saling berbagi informasi dan pengalaman tentang praktik dan
metode pembelajaran yang telah dikembangkannya.
Wabup
memaparkan, “Pembelajaran abad 21 juga mengembangkan metode pembelajaran yang
memungkinkan siswa terhubung dengan dunia nyata. Guru membantu siswa agar dapat
menemukan nilai, makna dan keyakinan atas apa yang sedang dipelajarinya serta
dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya”. Kata Dahlan.
Untuk
inilah lanjut Dahlan, “Dalam upaya mempersiapkan siswa menjadi warga negara
yang bertanggung jawab, sekolah seyogyanya dapat memfasilitasi siswa untuk
terlibat dalam lingkungan sosialnya. Misalnya, mengadakan kegiatan pengabdian
masyarakat, dimana siswa dapat belajar mengambil peran dan melakukan aktivitas
tertentu dalam lingkungan sosial.
Pada
kesempatan tersebut CEO Sentral Muslim Grup Hadi Susanto, ST, MM dalam
pengantarnya mengatakan, “Roadshow yang menghadirkan Head of Education Intel
Internasional Regional Indonesia Ganis Samudra ini merupakan acara
edukasi oleh Intel Internasional Regional Indonesia, sebuah perusahaan produsen
Prosesor Terbesar dunia dan langsung yang pertama kali di NTB”. Jelas Hadi.
Kegiatan
ini merupakan wujud kepedulian sosial, terutama terkait
peningkatan kualitas pemahaman dan update teknologi terbaru bagi Kepala sekolah
dan operator karena sekolah merupakan kawah candradimuka, tempat para
generasi harapan bangsa dan daerah ini ditempa untuk menjadi aset paling
berharga di masa yang akan datang”.
“Roadshow
ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih membuka cakrawala berfikir Abad 21.
Sehingga memantik semangat kita untuk berlomba mengejar ketertinggalan dalam
berbagai aspek kehidupan”. Alumni Teknik Elektro Unhas Makassar ini.
Sementara
itu, Ketua STKIP Taman Siswa Bima DR. Ibnu Chaldun, M.Si dalam
sambutannya mengatakan, “institusi yang dipimpinnya selama delapan tahun
berdiri telah menghadirkan kurang lebih 30 doktor dan guru besar . Upaya
ini ditujukan untuk mendorong semangat dan motivasi dalam peningkatan
kapasitas baik mahasiswa maupun dosen”.
Ibnu
Chaldun mengatakan bahwa STKIP Taman Siswa mengajak mananejen Sentra
Muslim bermitra disebabkan karena perhatiannya yang cukup besar pada
peradaban.
Ibnu
mengatakan bahwa Intel berkunjung dari satu provinsi ke provinsi lain dengan
tujuan untuk memberikan tukar pengalaman bagaimana profil pendidikan di abad
ke-21 melalui transfer teknologi". Ungkapnya.
Usai
sambutan dilanjutkan dengan penyerahan Buku Pembelajaran Abad 21 dari Ganis
Samudra kepada Wakil Bupati Bima Drs Dahlan M Noer. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar