Guru Garda Terdepan Cipta Generasi Berkualitas

KM LENGGE,- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima menggelar kegiataan pembinaan aparatur Sipil Negara khususnya Kepala Sekolah,pengawas dan kepala Unit pelayanan teknis (KUPT) Dikpora Untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan yang mengabdi pada SD / SDLB / MI  se – Kabupaten Bima, di gedung Paruga NaE kecamatan Wawo.

  

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ishaka Abdul Majid, SH (Anggota DPRD dari F- PPP), Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H.M. Taufik, HAK, M.Si, Kepala BKD, Kepala Dinas Dikpora  dan Muspika Kecamatan Wawo dalam arahannya kembali menegaskan peran guru dalam memajukan bidang pendidikan. 

Para guru harus menjadi garda terdepan dalam  meningkatkan mutu  pendidikan, sebab lanjutnya, cita-cita untuk menciptakan generasi berkualitas mustahil dapat dicapai tanpa peran aktif pendidik. 

Di hadapan para Guru SD/SDLB/MI, Wabup mengatakan, “kegiatan peningkatan kapasitas yang digagas jajaran Dinas Dikpora memiliki arti penting untuk mendukung upaya pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun dunia pendidikan sebagai salah satu pilar penting pembangunan daerah melalui pengembangan kapasitas para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 

Karena itu tandas Dahlan, “ke depan, pasca pembinaan ini, para guru  dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan memahami aspek pembelajaran. “Demikian halnya menyangkut keberadaan kepala sekolah yang harus senantiasa menjadi panutan dan contoh yang baik bagi para guru dan melahirkan ide kreatif untuk membawa sekolah  ke arah yang lebih baik dan maju”. Tandasnya.

 Era ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menuntut para guru menguasai teknologi informasi (IT) untuk terus meningkatkan kapasitas demi meningkatkan pembelajaran kepada  siswa. “Pengembangan kapasitas tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi butuh proses. Guru harus berpikir bagaimana meningkatkan kapasitas, kompetensi dan kemampuan masing-masing agar dapat memberikan sumbangsih nyata bagi peningkatan kapasitas kelembagaan di Dinas Dikpora”. Terangnya. (Efan)