KM LENGGE,- Upacara Hari Guru Nasional Tahun 2016 dan HUT ke – 71 Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) Tingkat Kabupaten Jum’at (25/11) di lapangan persiapan kantor Pemerintah Kabupaten Bima
desa Godo-Dadibou kecamatan Woha menjadi momentum bagi kalangan pendidik untuk
merenungkan kembali peran yang dijalankan dalam membangun bangsa.
Bupati Bima Hj. Indah
Dhamayanti Putri yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) saat membacakan
sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir
Effendy, MAP, mengatakan, “guru memiliki peran yang amat mulia dan amat
strategis. Sebab di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa
depan bangsa kita menjadi taruhan.
Melalui anak-anak peserta
didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan
bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita
bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru”. Ungkap
Bupati.
Pada upacara yang turut
dihadiri Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima Ny.
Murni Suciyanti, Wakil ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bima, unsur Forum
Koordinasi Peimpinan Daerah, Eselon II SKPD dan Pengurus PGRI
dan Organisasi Profesi Guru tersebut, Bupati memaparkan, “Pemerintah selama ini
telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya
itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri.
Selain itu Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui
pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah
bersertifikat pendidik”.
Ditambahkan Bupati, “Sejak
ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, maka
secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian bukan
berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Harus diakui
bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi
harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang Iebih keras agar pekerjaan guru di
Negara kita benar-benar sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang.
Pada kesempatan tersebut,
Sekretaris Pengurus PGRI kabupaten Bima Chaerunnas menjelaskan, pada tahun
2016, terdapat 14.043 guru yang terdiri dari 5.385 PNS dan 7.419 guru Non
PNS. Berdasarkan kualifikasi pendidikan, terdapat 2 orang guru
berkualifikasi S3, 34 guru Sarjana S2, 13.108 guru berkualifikasi
Sarjana ( S1) 315 orang guru belum Sarjana. Terkait data guru
sertifikasi, saat ini 4.288 guru bersertifikasi, 267 orang guru belum
sertifikasi, PLPG sebanyak 240 orang dan 194 orang pengawas”. Jelasnya. HP Bima(Efan)
0 komentar:
Posting Komentar