KM LENGGE,- “Salah satu kunci kesuksesan dalam meniti wirausaha adalah rasa
ingin tahu yang besar untuk terus mencoba dan memperbaiki kekurangan yang ada,
sehingga mendapatkan hasil yang baik. Bagi peserta perempuan, misalnya dalam
membuat kue untuk mendapatkan resep terbaik maka harus melakukan beberapa
kali usaha. Demikian halnya ketika membuka bengkel reparasi kendaraan bermotor,
seorang teknisi harus terus-menerus melakukan peningkatan kemampuan diri”.
Demikian
ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Ny. Rostiati Dahlan, S.Pd
saat memaparkan materi Pengembangan Kapasitas (character building) pada Pelatihan Berbasis Kompetensi yang
dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kementerian Tenaga
Kerja RI Angkatan VII Rabu (23/11) di UPT LLK Dinas Tenaga Kerja Jatiwangi.
Dihadapan 80
peserta yang terdiri dari 31 peserta Wanita dan 49 Laki-laki yang berasal dari
lima kejuruan tersebut, Rostiati memaparkan “Pemerintah Daerah melalui instansi
teknis seperti Dinas Tenaga Kerja terus berupaya meningkatkan keterampilan para
pencari kerja agar mampu bersaing dalam menciptakan dan memasuki dunia kerja.
Wanita yang
juga berprofesi sebagai guru ini, mengatakan, “untuk membuka usaha, perlu
ditanamkan rasa percaya diri, dan untuk percaya diri tidak hanya memerlukan
kemampuan teknis tetapi juga kemauan, kerja keras dan terus-menerus untuk
belajar baik melalui jalur formal maupun jalur nonformal”. Jelasnya.
Dikatakan
Rostiati untuk membuka kegiatan usaha diperlukan keterampilan khusus yang
berbeda dari jalur formal misalnya untuk membangun bengkel dan usaha makanan
dan beberapa jenis usaha lainnya yang penting dibangun dalam masyarakat adalah
usaha untuk berbuat baik. Disamping itu lanjutnya, “untuk dapat berhasil,
seseorang harus menanamkan kepedulian di dalam dirinya dan memulai dari hal-hal
yang kecil. Contohnya, ketika di hadapan kita ada sampah, maka harus
membersihkannya dan jangan menganggap ada petugas yang mengerjakan”. terangnya.
Aspek lain
yang perlu diperhatikan adalah perlunya membangun hubungan baik melalui
silaturahmi dan bersosialisasi. “Kalau bisa bersosialisasi dengan baik, maka
kita akan berbakat menjadi pemimpin dan membuka peluang usaha.
Menutup pemaparannya,
Ketua TP. PKK Kabupaten Bima menyampaikan, “tularkan hal positif bagi
masyarakat melalui keterampilan yang dimiliki. Pelatihan dan kursus yang
diikuti peserta merupakan salah satu cara membangun kepercayaan dari diri
sebelum memulai kegiatan usaha. Makanya, meskipun kadang terasa berat untuk
memulainya, tetapi kalau sudah berhasil melawan rasa malu dan bekerja keras
serta pantang menyerah maka kesuksesan akan dapat diraih”. Tutupnya. HP Bima(Efan)
0 komentar:
Posting Komentar