KM. LENGGE WAWO,- Warga dan Komite Sekolah mengapresiasi positif langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, untuk terus membenahi gedung sekolah melalui program rehabilitasi ruangan belajar mengajar (RBM) pada Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2013 di Kabupaten Bima.
Ketua Komite SDN Inpres 2 Maria Kecamatan Wawo, H Yacub Tayeb, mengatakan, rehab sekolah dengan menggunakan DAK pendidikan sangat bagus karena banyak atas sekolah yang tidak layak digunakan, terutama kayu kab, usuk dan rek. Bahkan, plafon tidak kelihatan kondisi kerusakan.
Hanya yang tampak pada musim hujan terlihat bocor, tetapi setelah dibongkar ternyata kondisinya memrihatinkan. “Dengan ada rehab itu, beberapa sekolah terhindar dari ambruknya atap sekolah. Antisipasi cepat itu dapat menghindari korban anak sekolah akibat ambruknya atap sekolah,” ujarnya di Wawo, Jumat (22/11).
Ketua Komite SDN Inpres 2 Maria Kecamatan Wawo, H Yacub Tayeb, mengatakan, rehab sekolah dengan menggunakan DAK pendidikan sangat bagus karena banyak atas sekolah yang tidak layak digunakan, terutama kayu kab, usuk dan rek. Bahkan, plafon tidak kelihatan kondisi kerusakan.
Hanya yang tampak pada musim hujan terlihat bocor, tetapi setelah dibongkar ternyata kondisinya memrihatinkan. “Dengan ada rehab itu, beberapa sekolah terhindar dari ambruknya atap sekolah. Antisipasi cepat itu dapat menghindari korban anak sekolah akibat ambruknya atap sekolah,” ujarnya di Wawo, Jumat (22/11).
Karena itu, kata dia, manfaat proyek DAK yang di swakelolakan itu cukup bagus untuk membenahi gedung sekolah. Namun, pelaksanaan dana itu perlu tetap diawasi agar nilai manfaatnya lebih besar. Dulu di Kecamatan Wawo sering terdengar beberapa ruangan kelas atapnya rubuh, tetapi beberapa tahun terakhir gedung sekolah di Kecamatan Wawo termasuk kategori terawatt baik, tinggal yang dipikirkan oleh guru adalah meningkatkan kualitas pendidikan.
Tidak hanya itu, katanya, perlu didata dengan baik sekolah yang telah mendapatkan proyek DAK sehingga ada pemerataan nilai manfaat dari pada proyek yang diswakelolakan itu.
Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Wawo, Rusdin Hima, S.Pd, mengatakan, tahun ini cukup banyak sekolah yang mendapatkan proyek DAK itu. Tercatat sebanyak 10 sekolah telah menuntaskan rehab ruangan kelas, terutama bagian atas. Pengerjaan proyek itu berlangsung lancer dan dapat dirampungkan. Bahkan, bagian atap diseragamkan dengan menggunakan multi rum dengan mengecet warna merah hati.
“Kita berharap tahun depan mendapatkan bagian lagi karena masih banyak sekolah yang perlu direhab baik rehab ringan maupun rehab berat. Kita tetap mengharapkan Pemkab Bima untuk membenahi beberapa ruangan kelas yang tak layak digunakan,” katanya. (HMN)
0 komentar:
Posting Komentar