Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Kamis, 07 November 2013

Loket PPOB, Usaha Lama Berprospek


KM. LENGGE WAWO,- Komunitas Lengge - Wawo Kabupaten Bima menyiapkan program ekonomi kreatif menghadapi rencana Dishubkominfo Provinsi NTB melepas dukungan secara bertahap  terhadap seluruh kampung media sehingga menjadi komunitas mandiri. Salahsatu jenis usaha yang disiapkan yakni layanan pembayaran listrik pasca bayar atau dikenal Payment Point Online Bank (PPOB).

Jenis usaha tersebut sudah lama digeluti KM Lengge Wawo, yakni sekitar dua tahun lalu. Usaha jasa layanan tersebut memiliki prospek bagus jika dikelola dan dikembangkan lebih baik. Hanya saja terkendala modal yang terbatas.

Koordinator KM Lengge Wawo, Edy Irfan, ST, mengatakan, dari hasil mengelola jasa PPOB, setiap bulan mampu meraup keuntungan Rp800 ribu hingga Rp1 juta. “Hanya sekarang ini kami terkendala modal, karena usaha pembayaran online ini juga memerlukan tabungan yang banyak untuk diubah menjadi deposit pulsa atau untuk pembayaran listrik yang rata-rata online atau pra bayar,” katanya di Wawo, kemarin.


Menurutnya, usaha tersebut sangat prospek dikembangan oleh komunitas kampung media lain juga. Modal awal tinggal menyiapkan dana Rp3 juta untuk sebagai deposit awal untuk melakukan transaksi pembayaran online, printer dot matrix dan kertas, serta modem dan pulsa untuk transaksi sebulan. “Selama ini konsentrasi kita baru untuk pembayaran listrik, belum lagi jika kita kembangkan dengan pembayaran cicilan atau leasing sepeda motor atau jenis elektronik, tiket pesawat. Ini akan semakin berkembang jika setiap kampung media mengelola Pusat Layanan Internet Kecamatan atau PLIK,” katanya.

Dikatakannya, modal sangat menentukan dalam pengembangan usaha jaya pembayaran listrik secara online. Karena semakin banyak deposit atau uang yang ditransfer ke dalam stok PPOB, maka akan semakin banyak pelanggan atau konsumen listrik yang bisa dilayani. “Bayangkan saja jika kita punya banyak deposit, maka bisa juga melayani pembayaran listrik untuk pelanggan PLN di Sape. Kami juga tidak terpusat satu usaha, kami juga mencoba mengembangkan budidaya lele. Harapan kita semoga pemerintah menyiapkan dana stimulant sehingga kita benar-benar siap mandiri tanpa sokongan lagi,” harapnya. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar