KPU Go To School

KM. LENGGE WAWO,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Sabtu (17/11), menggelar soasialisasi pentingnya pemilu bagi pemilih pemula di SMAN 1 Sape. Kegiatan yang bertajuk ‘KPU go to school’ itu mengajak siswa memanfaatkan waktu lima menit untuk memilih wakil rakyat DPRD Kabupaten Bima, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD pada tanggal 9 April 2014 mendatang.

Sosialisasi yang dipandu Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sape, Arifin, SE dan anggota PPK. Anhar di aula sekolah setempat itu diikuti siswa kelas III IPA Unggulan SMAN 1 Sape.

Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur Susilawati, S.IP, MM, mengatakan, sosialisasi yang bertajuk KPU go to school bagaimana memberikan pendidikan politik kepada siswa SMA terutama kepada pemilih pemula yang potensial mencapai sekitar 10 persen dari jumlah pemilih di Kabupaten Bima. Mereka belum terkontaminasi oleh hal-hal yang berbau politik, sehingga perlu diberikan arahan mengenai bagaimana pentingnya demokrasi yang salah satu prasyaratnya adalah melalui Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif April 2014 mendatang.

“Mereka harus tahu, menjadi pemilih cerdas itu seperti apa. Utamanya kita mengharapkan kepada mereka bukan hanya kehadiran mereka di TPS, tetapi juga kualitas kehadiran mereka di TPS untuk memilih wakil rakyat yang diharapkan,” ujarnya usai sosialisasi di aula SMAN 1 Sape, Sabtu.

Artinya, kata dia, kehadiran mereka di TPS bukan karena calon itu katanya baik dan berkualitas, tetapi merupakan hasil pengamatan mereka bahwa wakil yang dipilih benar-benar merupakan figur calon yang berkualitas dan layak membawa aspirasi rakyat di lembaga legislatif yang mengantarkan Kabupaten Bima lebih baik untuk lima tahun ke depan. 

Kegiatan itu, katanya, bukan hanya digelar di SMAN 1 Sape, tetapi juga beberapa sekolah di Kabupaten Bima, seperti di Bolo, Woha, Palibelo, dan lainn-nya. Minimal satu sekolah untuk satu daerah pemilihan (Dapil) dan ini terus dilakukan. Sebelumnya, katanya, pernah menggelar lomba pidato Pemilu dan tahun ini akan menggelar lomba vokal grum Mars Pemilu dan cerdas cermat.

Selain itu, katanya, KPU Kabupaten Bima juga akan mengadakan temu warga pada beberapa kecamatan yang berkaitan dengan sosialisasi Pemilu. “Beberapa bulan sebelum hari pencoblosan, kita akan terus menyosialisasikan pemilu kepada masyarakat,” katanya.

Tentunya, kata dia, bukan hanya warga yang berhak memilih datang ke TPS 9 April 2014, tetapi bagaimana agar warga benar-benar menjadi pemilih cerdas. Mengerti dan faham terhadap kualitas calon yang dipilihnya.

Pada kesempatan itu Ketua KPU, Nur Susilawati, S.IP, MM, memberikan kesempatan kepada dua siswa masing-masing, Asfal Fuad dan Nur Amar Fitrianti menjadi duta KPU di SMAN 1 Satu. Mereka juga membacakan beberapa poin penting mengenai demokrasi dan Pemilu. (AJI)