PLIK Wawo Tak Berfungsi, Disesalkan Pelamar CPNS

 KM LENGGE WAWO,- Sejumlah masyarakat kecamatan Wawo, terutama pelamar CPNS yang ingin Pendaftar secara Online di internet mengeluhkan tentang keberadaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) Kecamatan Wawo yang hingga kini tidak maksimal beroperasi dan bahkan tidak berfungsi samasekali hanya dijadikan barang pajangan saja. 

Adi, Warga Dusun Foomboto misalnya, selama ini tidak pernah tahu adanya PLIK kecamatan di Wawo, “Saya selama 2 bulan terakhir ini kalau ingin berinternet menggunakan modem untuk melihat informasi CPNS, karena bagi saya informasi itu sangat penting, kita lewat sehari saja untuk tau informasi itu ketinggalan jauh”, ujar Adi.

Kemudian Adu juga menambahkan, “Seharusnya pengelola PLIK dan pemerintah kecamatan Wawo harus berkoordinasi untuk membahas keberadaan PLIK tersebut agar bisa dipakai, sayang bantuan pemerintah ini kalau hanya di jadikan pajangan seperti di museumkan. Kita masyarakat terutama generasi muda ini sangan membutukan Internet, apalagi saat ini untuk pendaftaran CPNS dan melihat informasi yang terbaru tentang informasi pengumuman CPNS butuh cepat”, ungkapnya.

Selama ini masyarakat kecamatan Wawo hanya mengandalkan Modem yang menggunakan jaringan GSM sama-sama denga jaringan HP untuk berslancar didunia maya, tentunya harus mengeluarkan uang lagi untuk mengisi Pulsa dan mengambil paket internet. Kuato yang berikan oleh salahsatu operator GSM pun terbatas. Untuk pengisina Pulsa 50 ribu rupiah, dalam satu minggu saja paket untuk berinternet sudah habis padahal tanggal expired paket terssebut masih satu bulan.

Kesulitan dan kendala keterbtasan dana untuk berinternet menggunakan modem menjadi permasalahan bagi masyarakat dilapangan saat ini, teruatama generasi muda dan sarjana pencari kerja. Kadang-kadang  mereka harus rela ke Kota Bima untuk mengunjungi Warnet karena kesulitan dengan paket kuato kartu yang cepat habis sebelum masanya habis.

“Kalau ke warnet labih murah dibanding dengan beli pulsa 50 ribu Cuma satu minggu untuk berinternet, sedangkan ke warnet Cuma 200 ribu satu jam bisa berslancar dengan baik”, ujar Adi.

Tidak hanya Adi, pencari kerja CPNS juga dialami Aswin warga Desa Kombo kecamtan Wawo, mengatakan kalau PLIK dapat berfungsi mungkin kami tidak capek-capek menempuh perjalan 17 KM ke Kota Bima PP untuk berinternet, cukup ke PLIK saja.

“Saya berharap PLIK Wawo segera dibenahi, diperbaiki agar bisa dipergunakan untuk kami masyarakat, agar lebih muda kami berinternet, kami butuh informasi, karena ketinggalan informasi 1 jam saja kita akan tertinggal jauh, dan siapa yang menguasai nformasi dialah yang dapat menguasai dunia’, ujar Aswin yang merupakan sarjana Ekonomi lulusan salahsatu kampus di Bima ini. (Efan).