KM
LENGGE,- Untuk
menciptakan wirausaha yang handal dan mandiri serta mampu membuka lapangan
kerja baru bagi masyarakat di lingkungan produsen tembakau di Kabupaten Bima
Kamis (29 /10) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima mengadakan Diklat
Manajemen Keterampilan di Lingkungan Tembakau di aula hotel Parewa Kota
Bima.
Bupati
Bima yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bima
Drs. H. Abdul Wahab yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Bima Hj. Maesyarah, SE dalam arahannya mengatakan, "dalam upaya
peningkatan kapasitas masyarakat wirausaha, diakui bahwa pemerintah daerah
masih memiliki keterbatasan.
"Hal
ini dapat dilihat dari 11.145 orang UMKM, namun baru 295 orang atau hanya 2,65%
dari wirausahawan yang telah mendapatkan pelatihan. Jumlah ini kata Wahab
belum sebanding dengan pertumbuhan wirausaha yang seharusnya secara
terus-menerus mendapatkan dukungan pemerintah agar kompetensi dan
keterampilannya dapat ditingkatkan".
Namun
demikian kata Wahab, "meskipun dengan keterbatasan yang ada pemerintah
daerah akan terus bertekad untuk memprioritaskan peningkatan kualitas dan
kompetensi SDM wirausaha yang bermuara pada tumbuh-kembangnya kalangan dunia
usaha yang mandiri dan mampu membaca peluang pasar agar dapat meningkatkan
derajat kehidupan dan ekonomi keluarganya". Tutur Wahab.
Pada
kesempatan tersebut Ketua Panitia pelaksana yang juga Kepala Bidang
Pemberdayaan UKM Drs. Alimudin H.M. Yakub dalam laporannya mengatakan,
"pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal
29 sampai dengan 31 Oktober 2015 di hotel Parewa. Untuk mengoptimalkan
penerimaan materi di kelas, peserta yang terdiri dari para petani yang
memiliki usaha sampingan dan perempuan yang memiliki usaha pada sektor tataboga
diinapkan di tempat yang sama.
Alimudin
menjelaskan, "pelatihan diikuti oleh 30 wirausaha baru atau pelaku usaha
yang berada di lingkungan petani tembakau yang menyebar pada tiga kecamatan
produsen tembakau. pasca pelatihan diharapkan akan menciptakan sumber daya
manusia yang handal dan menumbuh-kembangkan semangat, perubahan sikap,
perilaku, atas kerja kemandirian dan juga meningkatkan wawasan kemampuan bagi
UKM". Terangnya.
Selama
tiga hari ke depan lanjut Alimudin para peserta akan dibekali materi yang
mencakup kebijakan pengembangan koperasi dan UKM, kebijakan pemerintah tentang
Bantuan Dana dari Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBH-CHT), regulasi bidang
perkoperasian, manajemen usaha mikro, kewirausahaan, dan pembukuan sederhana
untuk UKM". HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar