KM
LENGGE,- Sebanyak 24 tenaga
kesehatan yang terdiri dari 16 bidan dan 8 orang perawat mengikuti acara
Pelepasan Peserta Pelatihan Tenaga Perempuan Ke Luar Negeri Bidang
Kesehatan Kabupaten Bima Tahun 2016 yang berlangsung di Pendopo Wakil Bupati
Bima.
Para
Peserta pelatihan yang berasal dari Program Wanita Indonesia Hebat ini dilepas
secara resmi oleh Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, didampingi
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan, Kepala BPPKB Kabupaten Bima Drs.H. Arifuddin, Kepala BLH Kabupaten Bima H.Mawardi, MT, Camat Woha Drs. Dahlan dan Kabid Pemberdayaan Perempuan BPPKB Hj. Romlah dan para pendamping dari STIKES Yahya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan, Kepala BPPKB Kabupaten Bima Drs.H. Arifuddin, Kepala BLH Kabupaten Bima H.Mawardi, MT, Camat Woha Drs. Dahlan dan Kabid Pemberdayaan Perempuan BPPKB Hj. Romlah dan para pendamping dari STIKES Yahya.
Wabup
mengatakan, "peserta yang dilepas ini merupakan angkatan I, maka harus
menjadi teladan dan memberikan yang terbaik agar angkatan berikutnya
mendapatkan kesempatan yang sama". kata Dahlan.
Peserta
yang bernaung dalam Program Indonesia hebat membawa nama negara, oleh karena
itu para peserta pelatihan diharapkan nanti akan menjaga citra dan nama baik
daerah dan bangsa". Peserta adalah duta dari bangsa Indonesia yang
diharapkan tidak hanya akan membawa pulang devisa dan menjadi pahlawan devisa,
tetapi juga pada saatnya nanti menjadi duta bagi bangsa Indonesia dan
mempromosikan hal-hal baik yang ada di Indonesia kepada masyarakat di luar
negeri. Terang Wabup.
Setelah
bekerja, peserta diharapkan dapat terus menjalin komunikasi intensif dengan
keluarga. Hal ini kata wakil Bupati amat penting agar pemerintah dan keluarga
mengetahui perkembangan yang dihadapi tenaga kerja.
Dahlan
menambahkan, "menjadi tenaga kerja terampil di luar negeri merupakan
kesempatan berharga. Karena itu manfaatkan kesempatan pertama ini dengan fokus
bekerja dan melaksanakan tugas secara profesional.
"Dari
ribuan tenaga bidan dan perawat yang ada, saudari berkesempatan untuk
memanfaatkan peluang tersebut. Tenaga kerja di bidang kesehatan lebih
istimewa dan berbeda dengan tenaga kerja rumah tangga. Artinya daya saing
tenaga kerja sudah bagus, dan oleh karena itu potensi strategis tenaga kerja di
bidang kesehatan ini perlu kita tingkatkan". Harap Wabup.
Menutup
sambutannya, Wakil Bupati menandaskan, "berkaitan dengan penempatan tenaga
kerja di luar negeri, pemerintah daerah akan tetap memantau akar tidak salah
urus dan merugikan tenaga kerja tersebut".
Sebelumnya
kepala BPPKB Kabupaten Bima Drs. H. Arifuddin dalam laporannya mengatakan bahwa
24 peserta ini berasal dari kecamatan Monta, Bolo, Woha, Belo, Donggo,
Bolo, Langgudu dan Kota Bima. Para peserta akan mengikuti pelatihan selama 90
hari dari tanggal 19 Juni - 16 September 2016 di Mataram.
"Materi
yang diajarkan mencakup aspek kedisiplinan, etika dan pengetahuan sosial budaya
di di negara tujuan. Sehingga nantinya peserta dapat segera beradaptasi
dengan lingkungan kerja tersebut". Kata Arifudin. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar