KM
LENGGE,- Pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan rangkian Safari Ramadhan tahun 2016. Kegiatan yang
dijadwal ini berlangsung di Masjid Jami Al-Munawarah desa Kore Kecamatan
Sanggar.
Pada
Safari Ramadhan ini rombongan dipimpin oleh wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M
Noer yang mengawali rangkaian Safari tersebut dengan acara buka puasa bersama
di halaman kantor Camat Sanggar.
Setelah
acara buka puasa, rombongan menuju masjid Al-Munawarah untuk melakukan shalat
Isya dan sholat taraweh berjamaah. Wabup Dahlan yang hadir dengan para kepala
SKPD, pimpinan MUI, BAZNAS, LPTQ dan para pejabat struktural memberikan
Arahan kepada para jamaah masjid al Munawarah.
Warga
dihimbau agar menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Suci Ramadhan. "Anak-anak juga tidak membunyikan petasan, menahan diri untuk tidak
melakukan perbuatan-perbuatan yang mengganggu ketentraman masyarakat selama
bulan Ramadhan maupun pada bulan lainnya sehingga kita dapat bersama-sama
membangun kehidupan masyarakat ini dengan baik tanpa gangguan.
Di
hadapan jamaah masjid Al-Munawarah, Wabup Dahlan juga mengharapkan dukungan
masyarakat agar tahapan Pemilihan 58 Kepala Desa yang berlangsung Bulan Juli
mendatang, semua pihak bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan
ketenteraman lingkungan. "Bila ada masalah yang muncul, utamakan jalan
musyawarah dalam menyelesaikan masalah tersebut". Harap
Wabup.
Pada
kesempatan tersebut, wabup Dahlan menyerahkan bantuan Rp 10 juta bagi
penyelenggaraan MTQ, Rp 2,5 juta kegiatan Majelis Taklim dan 25 juta untuk
kelanjutan pembangunan masjid jami Al-Munawarah serta 5 paket buku cara
membaca cepat Al-Quran metode Al-Barqy
Para
jamaah kemudian mendengatkan tausiah Ustadz Ridwanullah, S,Ag,
M.Pd. Dalam tausiahnya Ridwanullah mengatakan, “semua ibadah dalam
Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Hal ini untuk mendidik agar
menjadi manusia yang bertakwa. Semua ibadah termasuk yang sunat ditujukan untuk
mengantar manusia agar menjadi taqwa. “Pembuktian sebagai hamba Allah yang
ingin mencapai derajat taqwa sebagai derajat terbaik disisi Allah SWT adalah
dengan memelihara hak hak Allah, Rasul, manusia dan diri serta alam yang ada pada
diri kita.
Taqwa
lanjutnya, “ibarat seseorang yang berjalan berhati-hati, di jalan yang berduri
dan penuh kotoran serta mengharuskan dia untuk berhati-hati melakukan
perjalanan tersebut agar selamat. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar