KM
LENGGE,- "Berdirinya
Pondok Pesantren Fastabiqul Khairat Desa Waduwani kecamatan Woha ini ke depan
diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang berahlaqul qorimah,
mengumandangkan syiar Islam, syiar kerukunan dan bukan syiar kebencian
maupun kekerasan".
Demikian
pesan Pangdam IX / Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A Kamis (
23/6) saat meresmikan beroperasinya Pondok Pesantren Fastabiqul
Khairat Desa Waduwani kecamatan Woha.
Pangdam
didampingi Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Wabup Drs. Dahlan M Noer,
Dandim/1608 Bima, Camat Woha, perwira TNI/Polri. Dalam arahannya dihadapan
pimpinan ponpes Fastabiqul Khairat dan masyarakat kecamatan
Woha, Kustanto mengatakan berdirinya Pondok
ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan masyarakat. " pembangunan
ponpes Fastabiqul Khairat desa Waduwani ini dikerjakan secara gotong
royong oleh jajaran TNI, Pimpinan Ponpes dan dibantu oleh warga masyarakat
sehingga dapat berdiri dengan megah". Ungkap Pangdam.
Keberadaan
Pondok yang representatif bagi kegiatan keagamaan umat Islam di Kecamatan Woha
dan wilayah lainnya diharapkan bermanfaat bagi masyarakat. " Dengan
berdirinya Ponpes Fastabiqul Khairat, masyarakat khususnya para generasi muda
dapat melaksanakan keagamaan seperti Haflah dan pembinaan bac-tulis Al-Quran
sehingga ke depan dapat melahirkan qori dan qoriah yang andal.
"Ponpes
ini juga akan memainkan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang
berlandaskan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Itulah
sebabnya, sarana pendidikan keagamaan ini sangatlah cocok untuk membangun
karakter bangsa".
Kepada
pimpinan Ponpes, Pangdam berpesan agar dapat mengelola pondok pesantren ini
secara profesional agar ke depan dapat melahirkan peserta didik yang
berkualitas. Masyarakat juga diharapkan dapat mendukung kegiatan para
pimpinan dan pengajar pondok".
Pada
kesempatan tersebut, Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dalam sambutannya
menyampaikan, " dengan berdirinya ponpes Fastabiqul Khairat maka umat
Islam di daerah ini memiliki lembaga pengkaderan ulama, mengajarkan ilmu agama
serta memelihara tradisi Islam.
Fungsi
ini semakin kompeks akibat tuntutan pembangunan nasional yang
mengharuskan Ponpes terlibat didalamnya. Karena itu, Ponpes ini akan berperan
dalam
mendidik santri dan santriwati yang dibekali dengan berbagai ilmu keagamaan sehingga kedepan dapat mewujudkan dan mengembangkan segenap kualitas yang dimilikinya.
mendidik santri dan santriwati yang dibekali dengan berbagai ilmu keagamaan sehingga kedepan dapat mewujudkan dan mengembangkan segenap kualitas yang dimilikinya.
Bupati
berharap apa yang telah diraih dengan susah payah dan kerja keras ini dapat
terus dijaga, dipelihara, dan diwariskan kepada generasi selanjutnya sekaligus
dapat berperan sebagai pusat syiar Islam di Kabupaten Bima". Tutup Bupati
Indah.
Peresmian
pemanfaatan Ponpes Fastabiqul Khairat ini ditandai dengan penandatanganan
Prasasti oleh Pangdam IX / Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A yang
disaksikan oleh Dandim 1608/Bima, Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar