KM
LENGGE,- Bappenas telah menetapkan desa Sari sebagai lokasi pilot proyek
karena desa ini memiliki sejumlah keunggulan baik karena karakter masyarakat
yang masih memegang tinggi budaya Gotong Royong , komitmen dan juga kemampuan
dari aparat pengelola BUMDes itu sendiri.
Pemilihan
Desa Sari sebagai lokasi nasional percontohan Pengelolaan Badan Usaha milik
Desa (BUMDes) air minum mendapatkan apresiasi khusus dari pimpinan daerah. Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri
yang di wawancara oleh Tim MNC TV terkait dipilihnya Desa Sari sebagai lokasi
aplikasi praktek cerdas BUMDes pengelolaan air bersih saat berlangsungnya
pembukaan Lokalatih Replikasi Praktek Cerdas Pengelolaan Air Bersih Rabu
(11/5) di Lobby hotel Mutmainah Kota Bima mengatakan, "kami senang
dan bangga dengan kepercayaan yang berikan kepada Kabupaten Bima. Dengan
demikian, Desa Sari menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Bima
dalam inovasi pengelolaan potensi di desa". Ungkap Bupati Indah.
Saat
wartawan MNCTV menanyakan komitmen dalam replikasi atau pengembangan praktek
cerdas tersebut , Bupati Bima mengatakan, "karena apa yangdireplikasi di
Desa Sari ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat,dan juga menjadi prioritas
pembangunan daerahmaka sesuai dengan kemampuan yang ada, pemerintah Kabupaten
Bima berkomitmen untuk mendukung dan terus memfasilitasi program tersebut
sehingga berhasil dengan baik". Katanya.
Setiap
sebagaimana diketahui, Desa Sari Kecamatan Sape terpilih sebagai lokasi
replikasi atau pengembangan inovasi praktek cerdas pengelolaan Badan Usaha
milik Desa (BUMDes) Air Minum. Pemilihan ini berdasarkan kriteria penilaian
yang telah ditetapkan oleh Bappenas. Untuk meningkatkan
keterampilan, pengetahuan serta kompetensi para pengelola BUMDes, para peserta
mengikuti Lokalatih Replikasi Praktek Cerdas Pengelolaan Air Bersih
Selama tiga hari yaitu Rabu-Jumat (11-13 Mei) di aula hotel Mutmainah
Kota Bima.
Sejumlah
Tim baik dari Bappenas, AusAid, United Cities Local Government Asia Pasific
(UCLG Aspac), BAKTI, Tim dari praktik cerdas pengelolaan air minum
Lendang Nangka Lombok Timur (BUMDes LENTERA) juga hadir pada Lokalatih
tersebut.
Pada
kesempatan terpisah, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer dalam
sambutannya dihadapan peserta Lokakarya mengatakan bahwa berkaitan dengan
pengembangan kerjasama untuk percepatan pembangunan maka pemerintah daerah
harus koperatif serta handal. Hal ini selaras dengan visi dan misi
pembangunan daerah bahwa pemerintah harus Handal dalam memberikan. HP
Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar