KM LENGGE,- Menjawab keluhan masyarakat terkait kebutuhan jaringan
internet, Dinas Komunikasi Informasi dan Statisti (Diskominfostik) Kabupaten
Bima berusaha untuk mendapatkan bantuan dan kerjasama dari Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) Sejak awal
tahun 2017.
Berbagai
bantuan telah diberikan oleh pemerintah pusat lewat Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan
Informatika (BP3TI) Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemenkominfo) RI. Misalnya Bantuan Internet gratis yang menggunakan VSAT.
Salahsatu
program dan bantuan dari pemerintah pusat adalah Program Internet Masyarakat
(Sekolah) dari Kemenkominfo RI untuk Kabupaten Bima, untuk kebutuhan dunia
pendidikan seperti Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), di
53 titik untuk sekolah dan pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Bima.
Di
tahun 2017 ini Dinas Kominfostik Kabupaten Bima kami telah mengusulkan ke BP3TI
sekitar 150 sekolah untuk mendapatkan Internet gratis khusus sekolah. Pengusulan
tersebut berdasarkan surat permintaan dari masyarakat termasuk sekolah yang
masuk ke Kominfostik Kab. Bima awal bulan September 2017 yang lalu.
Kepala Seksi (Kasi) Infrastruktur
TIK, Muhammad Irfan, ST., M.Eng mengatakan, bahwa, Diskominfostik Kabuapten
Bima akhir Agustus yang lalu di Margo Hotel Depok Jawa
Barat telah diundang oleh Kemenkominfo RI, BP3TI, Telkomsel, dan XL. “ Dalam acara tersebut kami memperjuangkan
wilayah dan desa yg msh terisolir oleh jaringan telepon Selular untuk kebuntuan informasi desa terluar,
terpencil dan terisolir,” Ucap Irfan.
Dari
rapat dan pertemuan di Depok Jawa Barat tersebut di dapatkan hasil kesepakatan
, Menara/tower di Desa Kangga Kec. Langgudu, Desa Sampungu Kec. Soromandi, Desa
Mawu Kec. Ambalawi akan dibangun Telkoksel tahun 2017 akhir, Menara/tower lokasi baru akan dibangun menara
bantuan Kemenkominfo di 4 lokasi yaitu Desa Kole Kec. Ambalawi, Desa Kawuwu
Kec. Langgudu, Desa Tarlawi Kec. Wawo dan Desa Kalajena Kec. Wera.
Pada
bulan September lalu telah dilakukan survey oleh tim dari pusat dan pemerintah
Kabupaten Bima di beberapa wilayah yang akan di bangun BTS untuk mengatasi
kebutuhan daerah terluar dan terisolasi. “Kita doakan bersama semoga tidak ada
hambatan kedepannya, sehingga akses informasi di daerah kita lancar. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar