Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Senin, 02 Oktober 2017

TNI dan Masyarakat Wawo Gelar Nonton Bareng Film G30S PKI


KM LENGGE,- Ratusan masyarakat kecamatan Wawo dan Anggota  TNI menggelar acara nonton bareng (Nobar) pemutaran film 30SPKI di lapangan umumWawo. Nonton bareng ini dipadati oleh masyarakat dari berbagai usia, siswa, remaja, pemuda dan bahkan orangtua.



Nonton bareng dihadiri oleh Dandim1608/Bima Letkol (CZI) Yudhil Hendro, Danramil Wawo Kapten. Inf Ismail beserta jajarannya, kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kebudayaan , Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) kecamatan Wawo dan jajaranya, toko masyarakat, pemuda dan elemen masyarakat laiinya, siswa SD, SMP, SMA bahkan Mahasiswa ikut larut dalam adegan film tersebut.

Antusias masyarakat ikut menyaksikan nonton bareng film penghianatan G30S PKI ini cukup tinggi, terbukti ratusan masyarakat sejak awal sudah memadati lapangan umum kecamatan Wawo. Salahsatu siswa SMA 1 Wawo, Syarif misalnya, mengatakan kami sebelum ini tidak pernah menonton film G30S PKI, hanya mendengar dan baca dibuku saja.

“Saya baru pertama kali menonton film kekejaman penghianatan gerakan 30 September (G30S) Partai Komunis Indonesia ini, karena dari dulu film inikan tidak pernah diputar, kami hanya mendengar cerita saja,”ujar Syarif

Danramil Wawo, Kapten. Inf. Ismail berharap pemutaran film ini diharapkan dapat memberikan pemahaman sejarah kepada masyarakat terutama generasi muda tentang kekejaman G30S PKI, jangan sampai sejarah kelam ini terlupakan.

Dengan itu juga diharapkan masyarakat dan terutama remaja dan generasi muda makin cinta tanah air dan tetap menjaga keutuhan NKRI.


“Siswa-siswi dan masyarakat yang menonton mala mini harus bisa mewasdai kebangkitan komunisme di Indonesia, hal ini bukan saja tugas aparat keamanan namun tugas kita semua,” kata Ismail mengakhiri wawancara tersebut. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar